Riset Ipsos: Masyarakat Indonesia Optimis Taklukan Covid-19

Image title
Oleh Alfons Yoshio - Tim Riset dan Publikasi
8 November 2020, 14:10
HEALTH-CORONAVIRUS/SINOVAC
ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter/AWW/dj

Adapun alasan optimisme berdasar hasil survei yakni, sebesar 53% masyarakat optimis bantuan pemerintah untuk UMKM, 46% masyarakat optimis vaksin akan ditemukan, 37% masyarakat optimis bantuan tunai untuk masyarakat, 32% masyarakat optimis stimulus keuangan untuk pemilik usaha dan 30% masyarakat optimis terhadap program Kartu Prakerja.

Optimisme terkait vaksin

Hal lain yang disoroti dari survei adalah terkait optimiseme terkait pengadaan vaksin. Empat negara, Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam yakin vaksin bisa ditemukan dan didistribusikan pada semester I 2021. Sementara Singapura dan Thailand, berharap vaksin bisa ditemukan pada semester II 2021.

(https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2020/10/21/rencana-vaksinasi-covid-19-pemerintah-selama-2021-2022)

Dalam kesempatan terpisah, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 dr Reisa Brotoasmoro meyakinkan kalau proses pengadaan vaksin pasti akan melalui proses uji klinis yang sesuai standar. Lebih lanjut Ahli Virologi dan Molekuler Biologi Universitas Udayana Prof I Gusti Ngurah Mahardika, juga menegaskan bahwa vaksin yang akan digunakan adalah vaksin yang pasti aman, dan berkhasiat yang tinggi.

"Dalam dialog saya dengan Profesor Mahardika, beliau mengingatkan bahwa kita semua punya andil dan berjasa dalam mensukseskan vaksinasi nanti. Maka kita doakan bersama uji klinis dapat berlangsung dengan sukses, vaksin yang manjur akan hadir dan nanti dukung penuh proses vaksinasi di seluruh Indonesia," ujar Reisa dalam konferensi pers virtual, Jumat (6/11).

Kembali ke hasil survei Ipsos, sebanyak 60 persen responden dari Indonesia ingin agar masalah COVID-19 dari sisi kesehatan benar-benar dibereskan terlebih dulu. Ini menunjukkan bahwa prioritas masyarakat Indonesia selama pandemi adalah aspek kesehatan.

Sementara 16 persen responden di Indonesia berharap bantuan sosial tetap dilanjutkan. Sisanya, ingin agar pemerintah memberi kepastian lapangan kerja dan mengontrol harga agar tidak naik.

"Berbeda dengan Singapura yang lebih memprioritaskan pekerjaan. Ini juga sesuai dengan misinya KPCPEN (Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional) bahwa prioritas di Indonesia adalah menangani pandemi dan secara bersamaan mengakselerasi ekonomi," ucap

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...