WHO Peringatkan Negara yang Kasus Covid-19 Menurun Tetap Waspada

Image title
Oleh Ekarina
28 November 2020, 07:51
WHO, Covid-19, Pandemi Corona, Covid-19, Vaksin Virus Corona, Gerakan 3 M.
ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui/WSJ/cf
Tenaga kesehatan membawa jenazah seorang pria, yang meninggalakibat virus corona (COVID-19), dari ambulans ke krematorium di New Delhi, India, Jumat (13/11/2020).

"Vaksin tidak akan mengakhiri pandemi Covid-19," ujar Tedros dalam akun Twitter, Senin (16/11).

Terlebih lagi, pasokan vaksin bakal terbatas. Sehingga tidak semua orang akan mendapatkan vaksin virus corona. WHO bakal memprioritaskan tenaga kesehatan, lansia, dan kelompok masyarakat yang berisiko tertular virus corona.

Dengan cara tersebut, dia berharap jumlah kematian akan berkurang dan memberi waktu sistem kesehatan mengatasi orang yang sakit.

Di Indonesia, pengembangan vaksin hingga kini masih berjalan. Ketua Departemen Epidemiologi Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan, sambil menunggu program vaksinasi,  dia menyarankan pemerintah untuk membuat peraturan yang lebih ketat untuk meningkatkan pencegahan.

Pengetatan itu termasuk pelaksanaan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) dan 3T (tracking, testing, dan treatment).

"Kalau perlu pakai peraturan skala nasional, seperti Peraturan Pemerintah/PP," katanya. 

Sedangkan untuk memantau tingkat kepatuhan masyarakat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan, Satgas Penanganan Covid-19 meluncurkan aplikasi digital, sebagai upaya promotif dan preventif dalam menangani Covid-19.

Aplikasi bernama Sistem Bersatu Lawan Covid-19 (BLC) Monitoring Perubahan Perilaku ini menghasilkan data secara real time. Sebab, kondisi di lapangan masih banyak ditemukan tingkat kedisplinan masyarakat rendah serta kurangnya kepatuhan instutusi maupun komunitas dalam menerapkan protokol kesehatan.

Demikian pula dengan potensi kerumunan masih banyak terjadi. "Dengan aplikasi ini, kita memonitoring kepatuhan protokol kesehatan dan perubahan perilaku masyarakat secara realtime, terintegrasi dan stematis di banyak lokasi, misalnya di tempat wisata, perumahan dan sebagainya," kata Dewi Nur Aisyah, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Kamis (29/10).

Pemerintah mencatat, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 5.828 orang per 27 November 2020. Total Kasus mencapai 522.581 dengan 437.456 pasien dinyatakan sembuh dan 16.521 orang meninggal dunia. Detailnya, ditampilkan dalam databoks berikut:

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...