Batasi Kegiatan di Jateng, Ganjar Sebut untuk Investasi Jangka Panjang

Image title
7 Januari 2021, 16:38
Ganjar Pranowo, Jawa Tengah, pandemi corona, Covid-19, Virus Corona, Pengusaha, Pariwisata.
ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (tengah) didampingi Wali Kota Magelang Sigid Widyonindito (kiri) dan Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina (kanan). Ganjar menyiapkan sejumlah langkah menjelang pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Tengah.

“Kita lihat daerah luar Pulau Jawa, daerah mana saja yang tidak mengalami peningkatan? Nantinya, tenaga medis di daerah tersebut bisa dipinjam, sehingga konteks saling bantu tetap berjalan,” kata dia.

Sedangkan untuk membantu sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Ganjar menyiapkan beberapa strategi seperti memberi pelatihan, promosi di media sosial dengan tagar#LapakGanjar.

Di samping itu, Ganjar memfasilitasi UMKM agar tetap berdaya melalui kerja sama dengan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah, melakukan pameran virtual hingga menggandeng market place

“Saya rasa masyarakat dan seluruh komponen perlu bekerja sama. Terlebih, Covid-19 masih berlangsung di tahun 2021. Suka tidak suka, mau tidak mau, harus dilakukan,” ujarnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito menambahkan, pembatasan aktivitas masyarakat diharapkan bisa mengendalikan kasus aktif Covid-19. Pasalnya, di beberapa daerah angka kematian di atas rata-rata nasional. Hal ini bisa berbahaya jika tidak segera dilakukan pengetatan.

Tak hanya itu, jumlah tenaga medis juga tempat tidur di rumah sakit pun terus menipis. Sehingga, dengan pembatasan ini, diharapkan kasus aktif bisa ditekan dibawah angka nasional, pasien sembuh dapat meningkat di atas rata-rata nasional 82%.

“Karena kondisi saat ini darurat, bisa jadi tempat tidur tersedia di rumah sakit. Namun, SDM tidak ada. Ini perlu diperhatikan, sehingga penerapan prtokol kesehatan perlu dijalankan untuk menekan kasus aktif,” ujar Wiku.

Untuk diketahui, Indonesia kembali mencetak rekor kasus Covid-19. Pada Kamis (7/1), jumlah orang yang terkonfirmasi positif virus corona bertambah 9.321.

Angka tersebut mengalahkan rekor tertinggi kasus harian pada satu hari sebelumnya yang mencapai 8.854. Adapun kontribusi tertinggi dari tambahan kasus hari ini berasal dari Jakarta dengan 2.398 dan Jawa Barat 1.416.

Disusul Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan penambahan kasus masing-masing sebesar 998 dan 948. Dengan tambahan kasus harian tersebut, total orang yang terinfeksi virus corona di Tanah Air mencapai 797.728.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 14,4% atau 114.766 merupakan kasus aktif. Kasus aktif merupakan jumlah orang yang sedang dirawat atau isolasi mandiri.

Halaman:
Reporter: Annisa Rizky Fadila
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...