Kasus Covid-19 Indonesia Tambah 9.640, Tingkat Positif Tembus 30%
Namun angka kesembuhan tidak menggambarkan kinerja dari upaya 3T (tracing, testing, dan treatment) dan juga upaya 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi keramaian, dan mencegah kerumunan) di masyarakat.
“Angka kesembuhan tidak memiliki makna dalam menilai kinerja pengendalian pandemi, tetapi dari tingkat positif dan angka kematian,” kata dr. Dicky.
Oleh karena itu Badan Kesehatan Dunia (WHO) tidak menjadikan angka kesembuhan sebagai indikator pelonggaran kebijakan pembatasan atau indikator keberhasilan. Bahkan di banyak negara banyak yang tidak menghitung atau melaporkan angka kesembuhan.
"Apalagi definisi dari pulih atau sembuh dari Covid-19 belum disepakati secara global, karena memang penyakit ini belum ada obatnya," ujarnya.
Untuk mencegah lonjakan kasus positif ke depannya, pemerintah akan menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) di Jawa dan Bali mulai 11 Januari hingga 25 Januari 2021.
Beberapa pembatasan tersebut antara lain kapasitas yang bekerja di kantor dibatasi hanya 25%, kegiatan belajar dan mengajar di sejumlah wilayah dilakukan secara jarak jauh atau daring.
Kemudian pusat perbelanjaan hanya diizinkan buka hingga pukul 19.00, dengan kegiatan makan dan minum di restoran dibatasi hanya 25% dari kapasitas. Begitu juga dengan kegiatan keagamaan di tempat peribadatan yang dibatasi 50% dari kapasitas.