Tim Penyelam TNI AL Temukan Black Box Sriwijaya Air SJ 182
Yayan menyatakan tim penyelam dari Dislambair akan melakukan penguraian pada potongan-potongan material dari puing-puing pesawat yang kemungkinan besar diduga menimbun kotak hitam.
Berikut adalah Databoks kecelakaan pesawat terburuk di Asia dalam beberapa tahun terakhir:
Penanganan oleh Pemerintah
Sebelumnya, Budi Karya menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo sangat peduli terhadap penanganan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. "Lebih dari 5 kali Bapak Presiden menelfon saya dan berdiskusi. Saya juga setiap hari 2 kali berikan laporan kepada Bapak Presiden," kata Budi usai bertemu dengan Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (12/1).
Menurutnya, Jokowi meminta Budi untuk mempercepat pencarian jenazah korban dan kotak hitam. Selain itu, Jokowi juga meminta Budi untuk mengkoordinasikan layanan kepada keluarga korban. Ia juga diperintahkan untuk memberikan hak bagi keluarga korban dengan memberikan pendampingan.
Berdasarkan data manifes, pesawat yang diproduksi pada tahun 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Budi menjelaskan domisili korban dari SJ 182 bukan hanya berasal dari Jakarta dan Pontianak, namun dari 24 Kabupaten/Kota seperti Bandung, Jawa Tengah, Bangka, dan lainnya.
Sedangkan Direktur Utama Jasa Raharja Budi Raharjo menyampaikan pihaknya telah menghubungi dan mendatangi 62 keluarga korban penumpang SJ 182. Ia mengatakan, apabila persyaratan administrasi sudah dipenuhi dan telah keluar hasil resmi dari RS Polri terkait identitas korban, maka santunan segera diberikan kepada ahli waris korban.