Deteksi Corona di Kereta Akan Pakai GeNose, Para Ahli Beri Peringatan
Sedangkan epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Dr Tri Yunis Miko mengatakan metode tes terbaik untuk mendeteksi corona adalah PCR. Apalagi GeNose yang memiliki tingkat akurasi 90% masih memiliki ruang untuk meleset.
“Bagusnya tetap PCR. Tapi kalau bisa diturunkan ke alat screening yang lebih baik. Antigen boleh meski ada risiko (meleset) 5%,” katanya.
Sedangkan VP Public Relation KAI Joni Martinus mengatakan pihaknya akan membeli GeNose untuk digunakan di berbagai stasiun. Saat ini mereka masih menunggu aturan main pemerintah untuk penggunaan alat ini di transportasi umum.
“Kami menyambut baik inovasi yang dihadirkan oleh anak bangsa dalam rangka menghadirkan layanan deteksi Covid-19 yang cepat, murah, dan akurat,” ujar Joni Martinus dalam keterangan tertulis KAI, Minggu (24/1).