Mutasi Covid-19 dari Inggris Masuk RI, Pandemi Bisa Lebih Berat

Image title
2 Maret 2021, 15:48
virus corona, covid-19, pandemi corona, pandemi, inggris, jakarta, gerakan 3M
(ANTARA/ Zubi Mahrofi)
Tangkapan layar Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono dalam konferensi pers daring peluncuran aplikasi \"Good Doctor\" di Jakarta, Senin (1/3/2021). Dante mengatakan pemerintah menemukan dua kasus Covid-19 di Indonesia yang merupakan hasil mutasi virus corona dari Inggris.

Meski begitu, Ketua Satgas Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Zurbairi Djoerban sebelumnya telah mengingatkan masyarakat Indonesia tetap waspada terhadap penyebaran varian baru Covid-19. Pasalnya, kasus infeksi virus coorna di Indonesia sudah cukup tinggi tanpa munculnya varian baru virus corona.

"Saya tidak membayangkan jika virus dari Inggris itu masuk ke Indonesia," ujar Zubairi dalam Talkshow "Membedah Regulasi Larangan Masuk Bagi Warga Asing" yang disiarkan Youtube BNPB Indonesia pada Selasa (29/12).

Untuk menghindari ledakan kasus baru Covid-19 di Tanah Air, dia pun meminta pemerintah terus mengikuti perkembangan terkini terkait varian baru virus corona di Inggris. Sehingga pemerintah bisa menyiapkan langkah antisipasi dan pengobatan bagi pasien.

Selain itu, dia juga berharap para ahli meneliti perubahan virus yang ada di Indonesia. Menurut dia, sejumlah lembaga penelitian seperti Eijkman sudah mampu mendeteksi mutasi virus corona.

Begitu juga dengan laboratorium fakultas kedokteran di sejumlah daerah di Indonesia sudah memiliki kemampuan medeteksi perubahan virus. Dengan begitu, lembaga penelitian dan universitas bisa memberikan informasi terbaru mengenai varian virus corona di Tanah Air.

"Kita harus cepat beraksi. Kalau perlu kebijakannya disesuaikan dengan kondisi terakhir," kata dia.

Sedangkan masyarakat diharapkan tetap waspada terhadap penyebaran virus corona dengan disiplin protokol kesehatan. Adapun protokol kesehatan yang wajib dilaksanakan masyarakat yaitu memakai masker, menjaga jarak, serta mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Di sisi lain, dia menyebut alat tes usap PCR yang ada saat ini bisa medeteksi mutasi virus corona. Selain itu, vaksin yang telah beredar tetap dipercaya manjur mencegah varian virus tersebut. "Hampir pasti tetap efektif, hanya belum 100% yakin karena perlu dibuktikan melalui penelitian yang menyertakan pasien. Sekarang dikerjakan dua jenis vaksi yang terdeteksi cukup baik mengatasi varian baru," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Antara

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...