Gangguan Paru-paru yang Berujung Long Covid

Dini Hariyanti
28 Maret 2021, 12:56
Gangguan Paru-paru yang Berujung Long Covid
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.

“Pada Juni 2020, saya menemukan kelompok dukungan khusus penyintas Covid-19 yang terkena long covid di luar negeri. Di grup ini, saya bertemu orang-orang yang mengalami keluhan sama seperti saya,” kata Juno.

Satgas Penanganan Covid-19 melansir bahwa long covid adalah gejala sakit berkepanjangan yang diderita pasien penyintas meskipun sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Penderita long covid tidak akan menularkan gejala yang sama maupun virus kepada orang di sekitarnya.

Beberapa gejala atau gangguan kesehatan yang ditemukan pada penderita long covid, yaitu kelupaan, sakit kepala, kelelahan, batuk terus menerus, peradangan jantung, palpitasi, nyeri otot, depresi, tinnitus (telinga bedenging), kehilangan penciuman, sesak napas, nyeri dada, demam berulang, diare, sakit perut, kesemutan, dan ruam.

Satgas Covid-19 menyebutkan, 5 hingga 20 persen pasien Covid-19 mengalami gejala atau gangguan kesehatan di atas selama lebih dari 4 pekan. Dan, diperkirakan 1 dari setiap 10 pasien Covid-19 dapat mengalaminya hingga lebih dari 12 pekan.

Laman Instagram @pademictalks bahkan menyebutkan, 63,5 persen penyintas alami long covid di Tanah Air. Angka ini berdasarkan studi dari Fakultas Kedokteran UI dan Rumah Sakit Persahabatan. Riset dilakukan sejak Desember 2020 hingga Januari 2021.

 “Untuk menghindari long covid, selalu gunakan masker patuh kepada protokol 3M. Kalian mungkin tidak mati, tapi mungkin tidak bisa lolos dari keluhan-keluhan lanjutan yang akan menurunkan kualitas hidup penderitanya,” ujar Juno menutup ceritanya.

Halaman:

Masyarakat dapat mencegah penyebaran virus corona dengan menerapkan 3M, yaitu: memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak sekaligus menjauhi kerumunan. Klik di sini untuk info selengkapnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #cucitangan

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...