Evakuasi Korban Banjir NTB-NTT, Jokowi Minta Personel SAR Ditambah

Rizky Alika
6 April 2021, 11:48
jokowi, bencana alam, banjir, NTT
Youtube/Seretariat Presiden
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan atas kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar pada Minggu (28/3). Jokowi memerintahkan personel SAR evakuasi banjir NTB NTT ditambah.

Dalam kesempatan itu, Presiden juga memerintahkan Basuki untuk mempercepat perbaikan infrastruktur seperti jembatan, akses jalan, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, dan jaringan internet. "Juga distribusi logistik dan BBM sehingga bantuan tersalurkan ke masyarakat yang jadi korban bencana," ujarnya.

Jokowi pun mengingatkan perlunya antisipasi terhadap bahaya lanjutan akibat cuaca yang sangat ekstrem di Indonesia. Makanya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan cuaca ekstrem akibat siklon tropis seroja dengan gencar.

Selain itu, BMKG perlu memastikan seluruh kepala daerah dan masyarakat bisa memantau prediksi cuaca dan iklim. "Sehingga masyarakat bisa tingkatkan kesiapsiagaan dan waspadanya," kata Jokowi.

Banjir NTT yang terjadi sejak akhir pekan lalu telah menelan lebih dari 100 korban jiwa  dan membuat lebih dari 8.000 orang mengungsi. Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi BNPB per Senin (5/4), pukul 23.00 WIB sebanyak 2.019 keluarga atau 8.424 warga mengungsi.

Selain itu, 1.083 keluarga atau 2.683 warga lainnya terdampak. Warga yang mengungsi tersebar di lima kabupaten di wilayah Provinsi NTT.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...