Cek Fakta: Antibodi Menurun Setelah Vaksin Covid-19

Safrezi Fitra
21 April 2021, 02:57
Vaksin, vaksin virus corona, covid-19, vaksin covid-19, virus corona, vaksinasi, antibodi vaksin
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/rwa.
Vaksin Virus Corona

Dalam postingan lain, Ning mengatakan antibodi bukan satu-satunya faktor penentu terbentuknya kekebalan setelah vaksin karena ada faktor sistem imun seluler yang tidak terukur. Setelah divaksin ada beberapa kemungkinan yang bisa dibaca terkait antibodi.

Pertama, antibodi terbentuk dengan kadar yang sangat rendah di bawah ambang batas deteksi alat. Kedua, terbentuk antibodi tetapi kadarnya masih rendah saat diperiksa kemudian naik perlahan. Ketiga, tidak terbentuk sama sekali alias nonresponder. Ning mengatakan kadar antibodi rendah atau tidak terdeteksi belum tentu kekebalan seluler tidak terbentuk.

 

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengakui seseorang tetap bisa terserang virus Corona, meski sudah mengikuti vaksinasi. Namun, keberadaan vaksin akan membuat tubuh orang tersebut menjadi lebih kuat menahan rasa sakit.

Antibodi virus Corona tidak langsung terbentuk sesaat setelah vaksinasi Covid-19. Dia mencontohkan vaksin Covid-19 dari Sinovac yang baru membentuk antibodi optimal dalam 28 hari setelah penyuntikan dosis kedua.

Sekitar 14 hari setelah vaksinasi dengan vaksin Sinovac dosis pertama, antibodi tubuh yang terbentuk terhadap virus Corona baru 60%. Kemudian 28 hari setelah vaksinasi kedua, pembentukan antibodi bisa mencapai 95-99%.

Kementerian Kesehatan pun mengingatkan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Kesimpulan

Klaim bahwa antibodi usai vaksinasi Covid-19 dosis pertama yang mendekati nol pada hari ke-28, keliru. Grafik itu bukanlah grafik yang secara khusus menunjukkan tingkat antibodi setelah vaksinasi Covid-19, melainkan respons imun secara umum setelah divaksin cacar air, pneumokokus, dan meningitis.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi, antibodi virus Corona tidak langsung terbentuk sesaat setelah vaksinasi Covid-19. Pembentukan antibodi ini baru 60% pada 14 hari setelah vaksin dosis pertama.

Sementara menurut dokter spesialis Penyakit Dalam RA Adaninggar, selama seseorang belum terinfeksi virus kedua kali, atau menerima vaksinasi dosis kedua, kadar antibodi akan kembali turun. Tetapi selama sel memori masih ada, ini tidak masalah karena masih menghasilkan antibodi jika terinfeksi lagi.

Halaman:

Konten cek fakta ini kerja sama Katadata dengan Google News Initiative untuk memerangi hoaks dan misinformasi vaksinasi Covid-19 di seluruh dunia.

google news initiative x katadata
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...