Singapura & Malaysia Kirim Kapal Bantu Pencarian KRI Nanggala di Bali

Rizky Alika
22 April 2021, 14:19
KRI nanggala, kapal selam, alutsista, singapura, malaysia, tni
ANTARA FOTO/Eric Ireng/rwa.
FOTO ARSIP - Heli Bell 412 EP milik Skuadron Udara 400 Wing Udara 1 Puspenerbal bermanuver di atas Kapal Selam KRI Nanggala-402, saat Latihan Kerjasama Taktis KRI dan Pesawat Udara 2014 di Laut Jawa 50 Mil Utara Tuban, Jatim, Selasa (6/5/2014). Singapura dan Malaysia membantu pencarian hilangnya kapal selam ini.

Adapun, TNI Angkatan Laut (AL) telah menyediakan posko pusat krisis di Mako Armada II Surabaya. Selain itu, AL  juga berencana menyediakan posko pusat krisis di Lanal Banyuwangi. Beberapa peralatan pendukung juga telah disiapkan, termasuk ambulans hingga mobile hyperbaric chamber untuk membantu proses evakuasi para kru.

"Mudah-mudahan apabila ditemukan, bisa membantu untuk menyelamatkan para awak kapal," ujar Riad.

Sebagaimana diketahui, pada Rabu (21/4) pukul 03.46 waktu setempat KRI Nanggala memulai penyelaman kemudian pada 04.00 melaksanakan penggenangan peluncur torpedo. Komunikasi dengan KRI Nanggala terputus di saat pelatihan penembakan torpedo, dengan lokasi sekitar 60 mil sebelah utara perairan Bali.

Secara teknis, KRI Nanggala-402 berasal dari Type 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat, yang dipesan Indonesia pada 1977. Kapal selam ini resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...