Singapura & Malaysia Kirim Kapal Bantu Pencarian KRI Nanggala di Bali
Adapun, TNI Angkatan Laut (AL) telah menyediakan posko pusat krisis di Mako Armada II Surabaya. Selain itu, AL juga berencana menyediakan posko pusat krisis di Lanal Banyuwangi. Beberapa peralatan pendukung juga telah disiapkan, termasuk ambulans hingga mobile hyperbaric chamber untuk membantu proses evakuasi para kru.
"Mudah-mudahan apabila ditemukan, bisa membantu untuk menyelamatkan para awak kapal," ujar Riad.
Sebagaimana diketahui, pada Rabu (21/4) pukul 03.46 waktu setempat KRI Nanggala memulai penyelaman kemudian pada 04.00 melaksanakan penggenangan peluncur torpedo. Komunikasi dengan KRI Nanggala terputus di saat pelatihan penembakan torpedo, dengan lokasi sekitar 60 mil sebelah utara perairan Bali.
Secara teknis, KRI Nanggala-402 berasal dari Type 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat, yang dipesan Indonesia pada 1977. Kapal selam ini resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.