Kapal Selam KRI Nanggala-402, Monster Laut yang Hilang di Laut Bali

Safrezi Fitra
22 April 2021, 14:21
KRI Nanggala-402, kapal selam hilang, kapal selam, kapal selam tni al, kapal perang, angkatan laut, alutsista, militer
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.
FOTO ARSIP- Anggota TNI AL melakukan penghormatan ketika kapal selam KRI Nanggala-402 tiba di Dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya, Jatim, Senin (6/2/2012). Kapal selam tersebut kembali bergabung dengan TNI AL usai menjalani perbaikan menyeluruh di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Okpo, Korea Selatan.

KRI Nanggala-402 mampu menyelam selama tiga bulan dengan kedalaman maksimal 250 meter di bawah permukaan laut. Kapal selam ini dilengkapi persenjataan 14 buah torpedo berukuran 21 inci dalam 8 tabung dengan jarak tembak sejauh 2 mil dan sensor sonar jenis CSU-32 suite untuk mendeteksi kapal selam musuh.

KRI Nanggala-402
KRI Nanggala-402 (Wikipedia)

Perbaikan Kapal Selam KRI Nanggala-402

Nanggala-402 pertama kali melakukan perbaikan setelah beroperasi delapan tahun di Howaldtswerke, Jerman, dan selesai pada 1989. Perbaikan kedua dilakukan 21 tahun kemudian di di galangan kapal Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering, Korea Selatan, selama dua tahun hingga 2012. Pada perbaikan ini, sebagian struktur atas kapal diganti.

Sistem persenjataan, sonar, radar, kendali tempur, dan propulsi juga dimutakhirkan.
Setelah perbaikan di Korea, Nanggala mampu menembakkan empat torpedo secara bersamaan menuju empat target yang berbeda.

Kapal selam ini juga bisa meluncurkan misil antikapal seperti Exocet atau Harpoon. Kedalaman selamnya ditambah menjadi 257 meter (843 ft) dan kecepatan maksimumnya menjadi 25 knot (46 km/h).

Ruang Kendali KRI Nanggala-402
Ruang Kendali KRI Nanggala-402 (Wikipedia)

KRI Nanggala-402 memiliki beberapa keunggulan, di antaranya mampu menghindari deteksi. Kapal ini mampu menyerang secara senyap untuk menghancurkan armada musuh. Alutsista ini dapat menyusup ke garis pertahanan dan memutuskan garis perhubungan laut lawan.

Meski sudah tua, kapal ini disebut masih menjadi andalan dalam pertahanan laut Indonesia. Pasukan TNI AL menjuluki KRI Nanggala-402 sebagai 'monster laut'. Saat latihan operasi laut gabungan, 8 April 2004, kapal ini menunjukkan kemampuannya menembakkan torpedo dan berhasil menenggelamkan KRI Rakata.

KRI Nanggala-402 terlibat dalam latihan gabungan TNI AL-Angkatan Laut Amerika Serikat, CARAT-8/02 pada 27 Mei—3 Juni 2002, di perairan Laut Jawa, Selat Bali, dan Situbondo.
KRI Nanggala-402 juga aktif melakukan sejumlah misi penegakan kedaulatan, hukum dan keamanan di laut.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...