Bakal Diumumkan Jokowi Atau Luhut, Bagaimana Kelanjutan PPKM Level 4?

Rizky Alika
2 Agustus 2021, 12:59
ppkm level 4, jokowi, luhut, covid
Youtube/ Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo saat memperpanjang PPKM level 4 hingga 2 Agustus 2021. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada Senin (2/8) mengatakan Jokowi atau Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan akan mengumumkan nasib PPKM Level 4.

Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan dari kacamata epidemiologi, PPKM tetap harus dilanjutkan karena angka rasio positif Covid-19 masih tinggi. Ia khawatir jika pembatasan dilonggarkan maka kasus penularan dan kematian akan meningkat lagi.

Dia mengatakan dalam hal ini belum ada satu daerah di Indonesia dengan rasio di bawah 5%. Selain itu angka kematian masih tinggi, ini diperparah dengan keterbatasan sistem pelaporan dan deteksi kasus.

Selain itu Dicky menyoroti banyaknya pasien yang positif corona namun terpaksa harus menjalani isolasi mandiri. “Jadi BOR walaupun sudah turun tapi komposisi masyarakat yang ke RS mungkin hanya 15 sampai 20%,” katanya kepada Katadata.co.id, Senin (2/8).Namun ia memahami bahwa pemerintah bisa saja melonggarkan PPKM dengan pertimbangan kondisi ekonomi dan sosial. Meski demikian mereka harus tetap menjaga kondisi dari penularan.

Salah satunya adalah tes, penelusuran, dan perawatan serta memacu angka vaksinasi satu juta per hari. Selain itu masyarakat perlu menjaga protokol kesehatan saal pembatasan. “Jangan sampai masyarakat salah pemahaman bahwa dilonggarkan berarti situasi lebih aman,” ujar dia.

Dicky juga meminta pemerintah membatasi kegiatan perkantoran 100% untuk mengurangi mobilitas dalam jumlah tinggi. Selain itu angka kematian harus ditekan dengan memberikan perlindungan kepada mereka yang berisiko tinggi seperti komorbid dan ibu hamil.

“Keluarkan kebijakan untuk melindungi mereka. Penting visitasi ke rumah dan analisa risiko awal sebelum isoman,” katanya.

Selain itu pemerintah harus mengelola keberhasilan dengan strategi risiko yang tepat. Kemudian, banyaknya kasus yang ditemukan seharusnya tak membuat semua pihak khawatir. “Justru jika sedikit patut dicurigai lemahnya adalam mendeteksi musuh,” kata Dicky.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...