Akses Diperluas, Masyarakat Umum Bisa Terima Vaksin Covid-19 Moderna
Pemerintah akan memperluas sasaran pemberian vaksinasi Covid-19 dengan merek Moderna. Jika sebelumnya vaksin asal Amerika Serikat itu hanya terbatas digunakan untuk suntikan ketiga tenaga kesehatan, nantinya masyarakat umum juga bisa mengakses vaksin tersebut.
Langkah tersebut sejalan dengan rencana memacu dua juta vaksinasi Covid-19 per hari. Sebelumnya Kementerian Kesehatan juga berencana membuka akses Moderna bagi ibu hamil.
“Memang akan diberikan kepada masyarakat umum, berbarengan (dengan ibu hamil),” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi kepada Katadata.co.id, Selasa (9/8).
Sebelumnya Kementerian Kesehatan juga memastikan ibu hamil di daerah prioritas bisa mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dengan Moderna, Pfizer, dan Sinovac. Hal ini dilakukan lantaran banyak ibu yang sedang mengandung terkena virus corona.
Pemberian dosis pertama dilakukan saat trimester kedua kehamilan. Aturan tersebut juga telah termaktub dalam Surat Edaran Kemenkes berkop HK.02.01/I/2007/2021 yang terbit 2 Agustus lalu.
Sedangkan praktisi kesehatan sekaligus relawan Covid-19 Universitas Gadjah Mada, Dr Muhamad Fajri Adda'i menjelaskan, reaksi bisa terjadi usai seseorang mendapatkan suntikan vaksin Moderna.