Akses Diperluas, Masyarakat Umum Bisa Terima Vaksin Covid-19 Moderna

Ameidyo Daud Nasution
10 Agustus 2021, 20:08
moderna, vaksin, covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/Pool/foc/cf
Eduardo Munoz/Pool Michelle Chester, DNP, direktur, pegawai layanan kesehatan, Northwell memperlihatkan vaksin penyakit virus korona (COVID-19) Moderna di Northwell Health's Long Island Jewish Valley Stream Hospital di New York, Amerika Serikat, Senin (21/12/2020). Kemenkes akan membuka akses vaksin Moderna buat masyarakat umum.

Di samping memiliki efikasi 94,1%, vaksin Moderna juga memicu respons tubuh yang cukup kuat sekaligus antibodi tertinggi dibanding vaksin lain. Reaksi usai vaksinasi Moderna bisa berbeda, di antaranya seperti demam, tidak enak badan, kelelahan, muncul ruam dan nyeri.

"Untuk memberikan pemahaman terhadap reaksi vaksinasi. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda jadi tidak bisa disamakan," kata Fajri dilansir dari Antara, Minggu (8/8).

Sedangkan Kemenkes memastikan tak akan memberikan dosis vaksin ketiga alias booster saat ini kepada masyarakat. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin dosis ketiga hanya diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) lantaran masih ada 140 juta orang belum menerima vaksin Covid-19.

Sebagaimana diketahui, pemerintah menargetkan vaksin Covid-19 diberikan kepada 280 juta penduduk. Namun, baru 70 juta orang yang menerima vaksin virus corona.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...