PPKM Level 4 Turunkan 25,77% Kasus Aktif Covid-19 Secara Nasional
Kemudian, Jawa Tengah yang sebelumnya naik sampai sembilan kali lipat dari 6.700 naik ke angka 60.000 kini sudah mulai turun dalam dua minggu terakhir sampai 38,5%.
“Ini progresnya baik. Jawa Barat juga tadinya naik enam kali lipat sampai puncaknya pada 4 Juni 2021, dalam dua pekan turun secara bertahap, sekarang sudah lebih dari 42,91%,” kata dia.
Provinsi Banten melaporkan kenaikan tinggi sampai lebih dari 20 kali lipat, dari 1.300 ke 43.000,. Angka itu kemudian turun 67% dari puncaknya dalam dua pekan terakhir. Selanjutnya, Provinsi Jawa Timur dengan kenaikan kasus aktif hampir 20 kali lipat, mengalami penurunan 44,80% dari puncak pada akhir Juli.
“Jadi meskipun nasional masih 25%, tiap provinsi beda-beda. Ada yang sudah bisa sampai 40-90% penurunannya,” ujarnya.
Namun, ada dua provinsi yang masih perlu diperhatikan yakni Yogyakarta dan Bali. Penurunan kasus aktif di Yogyakarta yakni di bawah 10% pada pekan lalu dan turun 20% dalam enam hari terakhir. Penurunan kasus akif di Bali hanya sebesar 7,04%, dari 13.000 ke 12.000. Namun secara keseluruhan trennya turun.
Lebih lanjut, Dewi menjelaskan bahwa kecepatan penularan di daerah, dan luas daerah menjadi penentu seberapa cepat virus corona menyebar dan menyebabkan penularan. Semakin luas wilayah, virus memerlukan waktu lebih panjang untuk menyebar dan membutuhkan waktu lebih lama juga untuk kembali menurunkan kasus.
“Selain itu, semakin baik mobilitasnya terjaga, bisa jadi penurunannya lebih cepat dan efektivitas dalam menekan kasusnya juga lebih baik,” kata dia.