Tren Digital, DBS Mulai Andalkan DigiBank untuk Nasabah Investasi

Rizky Alika
20 Agustus 2021, 21:42
DBS, bank digital, bank
Muhammad Zaenuddin / Katadata
Foto ilustrasi prospek pemulihan ekonomi RI di tengah upaya vaksinasi. Bank DBS optimistis akan terjadi pemulihan ekonomi di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara lainnya di tahun ini seiring berlangsungnya program vaksinasi.

Selain itu, inflasi akan berada di angka 2,2%, naik dari perkiraan tahun ini 1,5%. "Jadi sejalan dengan pemulihan perekonomian global," ujar dia.

Menurutnya, perekonomian nasional akan bergantung pada lima hal, yaitu vaksinasi Covid-19, pembukaan aktivitas ekonomi, likuiditas, paket stimulus bank Indonesia, serta peranan investor domestik. Adapun, investor domestik saat ini memiliki sentimen positif, baik pada obligasi dan saham.

Di sisi lain, investor asing juga menanamkan dananya di Tanah Air. "Ini menggambarkan kepercayaan pada Indonesia bagus," kata Djoko.

Sementara, Senior Investment Strategist DBS Bank Joanne Goh mengatakan, perekonomian global pada semester 1 2021 telah menunjukan kondisi baik. Hal ini tercermin dari kondisi pasar dunia yang telah pulih dari titik terendahnya.

Pemulihan terjadi juga didukung oleh insentif fiskal dan moneter yang dilakukan oleh seluruh negara. Insentif tersebut juga mendorong masyarakat untuk bekerja dan mendapatkan upah. "Sehingga dunia terjadi pemulihan tajam," kata dia.

Pihaknya pun memperkirakan, perekonomian global akan tumbuh di kisaran 6% pada tahun ini. Sementara pada 2022, pertumbuhan ekonomi global diperkirakan kembali menurun jadi 5%.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...