Pengertian Efek Rumah Kaca dan Penyebabnya

Dwi Latifatul Fajri
9 September 2021, 19:39
Pengertian Efek Rumah Kaca dan Penyebabnya
ANTARA FOTO/REUTERS/Valentyn Ogirenko/WSJ/dj

3. Panas matahari sebagian dipantulkan kembali oleh bumi.

4. Sebagian panas yang dipantulkan kemudian diserap oleh gas-gas di atmosfer sehingga menahan panas keluar dari atmosfer

5. Panas matahari sebagian dipantulkan kembali oleh atmosfer dan bumi

Efek rumah kaca merupakan proses masuknya radiasi dari matahari. Kemudian radiasi tersebut terjebak akibat efek rumah kaca lalu menaikkan suhu bumi. 

Efek rumah kaca bertambah karena, salah satunya karena meningkatnya gas Karbondioksida (CO2) dan gas lain. CO2 muncul dari hasil pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara, dan bahan bakar organik.

Sebenarnya CO2 ini bisa diserap oleh tanaman. Masalahnya, banyak pohon di hutan yang ditebang untuk kepentingan manusia. Jika pohon di hutan banyak ditebang, maka bisa menyebabkan panas di bumi semakin naik, karena penyerapan CO2 berkurang.

Meningkatnya konsentrasi gas CO2 dan gas lain menyebabkan gelombang panas yang dipantulkan bumi dan diserap atmosfer. Hal ini menyebabkan panas matahari terperangkap di permukaan bumi. Akibat efek rumah kaca suhu bumi mengalami kenaikan.

Gas-gas di atmosfer seperti CO2 dan uap air relatif transparan terhadap radiasi gelombang pendek. Namun gas-gas ini membiarkan setengah radiasi matahari masuk ke permukaan bumi. Radiasi yang terjebak ini memberi kehangatan bagi makhluk hidup.

Faktor lain penyebab efek rumah kaca:

1. Peternakan dan pertanian

Sektor peternakan dan pertanian memakai emisi gas untuk memanfaatkan pupuk. Pembusukan kotoran ternak, pembakaran lahan, dan sisa-sisa pertanian menghasilkan gas metana.

2. Sampah

Sampah plastik dan sampah organik menjadi kontributor terbentuknya gas metana. Sampah plastik yang dibuang sembarang dan dibakar juga menyebabkan gas metana.

3. Energi

Pemanfaatan bahan bakar fosil dan BBM menyebabkan konsentrasi gas karbondioksida naik.

Dampak Efek Rumah Kaca

  • Hewan dan Tumbuhan

Beberapa hewan bisa mengalami kekurangan populasi, hingga akhirnya punah. Beberapa hewan akan menghindar dari iklim dan cuaca yang tidak menentu akibat pemanasan global, seperti bermigrasi ke arah kutub atau pegunungan. Sementara itu tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya. Beberapa tumbuhan bisa mati jika cuaca terlalu panas.

  • Kesehatan Manusia

Perubahan cuaca membuat banyak wabah penyakit dan virus mudah berkembang. Contohnya, nyamuk yang membawa parasit malaria bisa menularkan ke manusia.

  • Pertanian

Perubahan iklim mengakibatkan curah hujan untuk pertanian tidak menentu. Tanaman pangan dan hutan bisa mati karena kekurangan air, serangga, dan berbagai penyakit akibat perubahan iklim

  • Tinggi air laut bertambah

Meningkatnya suhu air laut dapat mencairnya gunung es di Kutub utara dan selatan menyebabkan naiknya permukaan air laut. Kenaikan air laut bisa menyebabkan penyempitan pulau bahkan pulau-pulau kecil berpotensi menghilang.

  • Suhu permukaan Bumi naik

Naiknya suhu air laut menyebabkan perubahan pola iklim curah hujan dan intensitas badai. Perubahan iklim ini dapat meningkatkan krisis air bersih.

Mengurangi efek rumah kaca

1. Menggunakan energi listrik secukupnya. Caranya dengan mematikan lampu dan mencabut alat elektronik dari sumber listrik.

2. Menghemat sumber energi fosil. Contohnya mengganti bahan bakar transportasi massal dengan bahan ramah lingkungan. Selain minyak bumi, gas bumi, dan batu bara, energi bisa dihasilkan dari tenaga nuklir, tenaga air, tenaga angin untuk pembangkit tenaga listrik, energi surya dan energi listrik.

3. Mengurangi penggunaan air minum dalam botol kemasan.

4. Mengurangi penggunaan sedotan plastik dan wadah plastik.

5. Menggunakan bahan yang bisa didaur ulang misal dari kain dan kertas.

6. Pengelolaan sampah organik menjadi pupuk kompos.

7. Pisahkan sampah organik dan anorganik untuk didaur ulang.

8. Kurangi penggunaan kertas. Misal membeli buku bekas, memakai kertas bekas, atau jika ingin mencetak bisa bolak-balik.

9. Memakai sepeda untuk jarak dekat daripada kendaraan bermotor.

10. Memakai kendaraan umum untuk mengurangi polusi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...