Penularan Turun, Kasus Konfirmasi Covid RI Masuk Indikator Level 1 WHO

Rizky Alika
13 September 2021, 13:57
Covid-19, who, corona
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas medis mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap merawat pasien Covid-19 yang menunggu di pelataran untuk mendapatkan tempat tidur perawatan di IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, (23/6/2021). Sejak awal bulan Juni 2021 atau setelah libur lebaran hingga saat ini lonjakan pasien positif Covid-19 terus terjadi sehingga rumah sakit kewalahan dan kehabisan tempat perawatan.

Sedangkan, indikator kapasitas respons juga sudah menurun cukup drastis. Positivity rate sudah menurun jadi 4,23% per minggu pada 9 September, di bawah standar WHO sebesar 5%.

Kemudian, kinerja penelusuran kontak (tracing) juga sudah membaik yaitu 8,68 rasio kontak erat per kasus konfirmasi dan mendekati standar WHO di atas 15 kontak erat per kasus konfirmasi. Selanjutnya, tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Ratio) nasional sudah melandai, yaitu 17,14% pada 9 September.

Budi mengatakan pihaknya tetap mempertahankan strategi penanganan pandemi dari WHO. Langkah tersebut adalah perubahan perilaku; strategi deteksi melalui testing, tracing, treatment; dan vaksinasi.

Tak hanya itu, pemerintah juga memperkuat penanganan di tingkat hulu, "Terutama memastikan protokol kesehatan dan perubahan perilaku kita perkuat," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...