Prokes Belum Mulus, Pemerintah Diminta Tahan PPKM Level 3 Jakarta

Ameidyo Daud Nasution
13 September 2021, 16:40
PPKM, jakarta, ppkm level 3
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.
Pesepeda melintasi jalur sepeda di Jalan Sudirman, Jakarta, Rabu (8/9/2021). Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya mengizinkan pekerja yang menggunakan sepeda melintas di Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin selama tiga hari dan selanjutnya akan dievaluasi khususnya terkait potensi terjadinya kerumunan selama masa uji coba tersebut. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

"Padahal orang ini sudah teridentifikasi Covid-19 sehingga seharusnya stay di rumah atau isolasi terpusat," ujar dia. Ia pun memastikan, aplikasi PeduliLindungi tersebut bisa melacak dan melakukan isolasi pada orang yang positif Covid-19.

Adapun beberapa kafe dan bar yang berada di Jakarta telah mendapatkan sanksi akibat pelanggaran PPKM. Salah satunya adalah Holywings Kemang dan Epicentrum Kuningan.



Padahal kasus konfirmasi virus corona di Indonesia sudah memasuki indikator level 1 versi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada 9 September, kasus konfirmasi Indonesia mencapai 14,73 per 100 ribu penduduk per minggu.

Indikator level 1 ialah memiliki kurang dari 20 kasus konfirmasi per 100 penduduk per minggu.  Indikator ini berada di Banten, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Riau, Lampung, hingga Jambi telah masuk indikator level 1.

Sementara, DKI Jakarta, Yogyakarta, Bali, Kalimantan Tengah, hingga Kalimantan Selatan masih pada level 2. Sementara, Bangka Belitung, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara memiliki kasus konfirmasi pada level 3.

Selain kasus konfirmasi, angka rawat inap pasien corona juga mengalami perbaikan, yaitu memasuki indikator tingkat 2. Pada 9 September, rawat inap mencapai 7,35 kasus per 100 ribu penduduk per minggu.

Angka rawat inap yang masih meningkat terjadi di Kepulauan Riau. Selebihnya, rawat inap di rumah sakit yang sudah memasuki indikator level 1 ialah Sulawesi Barat, Maluku Utara, Bengkulu, Jawa Barat, Banten, Sulawesi Tenggara, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, dan Papua Barat.

Sementara, angka kematian nasional juga menurun ke indikator level 2, yaitu 1,19 kasus per 100 ribu penduduk per minggu pada 9 September. Adapun kasus meninggal yang masih tinggi terjadi di Aceh. "Mudah-mudahan angka kematian nasional bisa turun terus ke level 1," ujar Budi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...