Jokowi Groundbreaking Pabrik Baterai Mobil Listrik Pertama di ASEAN

Rizky Alika
15 September 2021, 11:28
Jokowi, baterai, mobil listrik
ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media Setpres/Handout/wsj.
Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan pers tentang perkembangan terkini pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/8/2021). Presiden Joko Widodo memutuskan tetap memperpanjang kebijakan PPKM hingga 6 September 2021 meskipun perkembangan kasus COVID-19 semakin menunjukan tren penurunan. ANTARA FOTO/Biro Pers dan Media Setpres/Handout/wsj.

Untuk itu, pemerintah akan mengembangkan ekosistem industri baterai dan kendaraan listrik. Kemudian, pemerintah bakal memberikan kepastian hukum dan kemudahan berizin kepada para investor.

Pemerintah juga terbuka atas inisiatif kerja sama dengan negara sahabat. "Saya berpesan kolaborasi yang terbangun bukan hanya di perusahaan besar atau BUMN kita, tapi juga melibatkan UMKM," katanya.

Sementara, CEO LG Energy Solution Jonghyun Kim mengatakan baterai yang akan diproduksi akan menerapkan teknologi baru nickel, cobalt, manganese, aluminum (NCMA). Dengan demikian, pembuatan baterai itu akan menggunakan 90% nikel katoda.

Kim juga menganggap lokasi Karawang memiliki posisi terbaik untuk membangun pabrik. Apalagi wilayah tersebut memiliki 5 klaster industri, yaitu mobil, elektronik, bahan bangunan, makanan, dan jasa logistik.

"Menggunakan lingkungan dan kondisi Indonesia baik sebagai batu loncatan," ujar dia.

Pihaknya pun akan secara aktif menggunakan pabrik bersama tersebut sebagai basis utama menuju pasar kendaraan listrik global di luar pasar ASEAN. "Indonesia akan selangkah lebih dekat untuk membangun rantai pasokan kendaraan listrik terintegrasi pertama di dunia," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...