Program Sekolah Penggerak Tingkatkan Digitalisasi Sekolah

Image title
Oleh Ekarina - Tim Publikasi Katadata
21 September 2021, 14:30
Program Sekolah Pengerak Tingkatkan Digitalisasi Sekolah
Siaran Pers Kemendikbudristek
Dua orang siswa sedang mengoperasikan perangkat laptop pada proses belajar. Pemerintah tengah menggencarkan program digitalisasi sekolah yang diharapkan ke depan akan menjadi infrastruktur dasar dalam proses pembelajaran.

Menurut Mulyatsyah, bantuan peralatan TIK yang diberikan oleh pemerintah merupakan fondasi dasar untuk menuju arah digitalisasi di lingkungan sekolah.

“Sebelum kita memulai digitalisasi sekolah itu, kita mulai dulu penguatan infrastruktur. Jadi Bantuan TIK yang kita berikan ini adalah fondasi dasar menuju digitalisasi sekolah. Setelah sekolah memenuhi semua peralatan TIK itu maka akan ada platform pembelajaran digital yang bisa membantu,” katanya dikutip dari Kemdikbud.go.id.

Pada tahun ini, Direktorat SMP melalui Bidang Sarana dan Prasarana memberikan bantuan pemerintah berupa peralatan TIK kepada 6.435 sekolah di jenjang SMP. Bantuan yang diberikan masing-masing  berupa paket yang terdiri dari 15 unit Chromebook, 1 LCD proyektor, 1 wireless router, dan juga 1 konektor. Bantuan-bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk menuju digitalisasi sekolah dan juga menunjang pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Dana Anggaran

Untuk mendorong akselerasi program digitalisasi sekolah dan pembelajaran daring, salah satu fokus pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik pada 2022 diperuntukkan bagi pemenuhan sarana TIK di sekolah.

“Pada 2022 penggunaan DAK fisik akan mengutamakan dua hal, pertama adalah pemenuhan sarana teknologi informasi dan komunikasi (TIK), yaitu program digitalisasi sekolah, yang di tahun-tahun mendatang akan menjadi infrastruktur dasar bagi peserta didik dan guru dalam pembelajaran,” kata Mendikbudristek Nadiem Makarim, dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR RI, Selasa (31/8) lalu.

Sedangkan yang kedua,  Nadiem mengungkapkan akan memfokuskan DAK fisik untuk  pembangunan prasarana terutama sekolah yang tidak memadai dan banyak mengalami kerusakan.

Pemenuhan TIK dan rehabilitasi prasarana sekolah dilakukan mulai jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Sanggar Kegiatan Belajar (SKB), dan Sekolah Luar Biasa (SLB).

Sementara pada prasarana, DAK fisik tahun 2022 akan diberikan kepada sekolah yang memiliki indeks ketuntasan ketersediaan prasarana sesuai standar nasional pendidikan (SNP) di bawah 1 (belum tuntas), serta untuk ruang praktik peserta didik (RPS) difokuskan pada SMK dengan kompetensi keahlian yang sudah diprioritaskan.

Pada linimasa perencanaan DAK fisik tahun 2022, saat ini berada di tahap sinkronisasi dan harmonisasi bersama daerah. “Kami sedang di tahap berdiskusi dengan masing-masing daerah, mereka punya proposal dan kita juga punya prioritas, sehingga kita dalam proses kompromi menemukan dua objektif tersebut,”ujar Nadiem.

Hingga saat ini, nilai usulan yang telah disampaikan oleh pemerintah daerah untuk DAK fisik tahun 2022 sebesar Rp 90,2 triliun dengan target sebanyak 50.777 satuan pendidikan. Dari jumlah tersebut, nilai usulan yang diterima dan sesuai kriteria adalah Rp19,38 triliun dengan target sebanyak 69.128 satuan pendidikan. Sedangkan nilai yang masih dibahas (sesuai kriteria namun masih perlu konfirmasi dengan pemerintah daerah) sebanyak Rp 47,12 triliun.

Dalam penyediaan sarana pendidikan khususnya bidang TIK diwajibkan menggunakan e-katalog, kecuali jika terdapat kondisi yang tidak memungkinkan dapat menggunakan metode lain yang relevan dan akuntabel sesuai peraturan perundangan.

Selain itu, untuk rehabilitasi dan pembangunan sarana pendidikan harus melibatkan peran dinas yang memiliki kewenangan cipta karya dari proses pengusulan hingga pelaksanaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...