Penjelasan Mengenai Senyawa Anorganik yang Ada di Lingkungan Sekitar

Image title
21 September 2021, 17:40
Ilustrasi garam yang termasuk dalam senyawa anorganik
ANTARA FOTO/Rahmad/rwa.
Ilustrasi garam yang termasuk dalam senyawa anorganik

Natrium hidroksida masuk dalam kategori basa kauskatik. Memiliki nama lain soda api atau soda kaustil. Materi ini masuk dalam proses produksi kerta, sabun, tekstil, dan sebagainya. Natrium hidroksida terbentuk dari reaksi antara natrium oksida dengan air.

Dalam bentuknya natrium hidroksida berupa padatan berwarna putih. Bentuk senyawanya terdapat padatan seperti butiran, serpihan, atau pelet, dan cairan berupa larutan jenuh 50%. Karakteristik natrium hidroksida yang khas adalah mampu menyerap karbon dioksida dari udara bebas sehingga penyimpanannya harus ditutup rapat agar tidak terkontaminasi udara sekitar. Selain itu, natrium hidroksidan yang terlarut dalam air akan melepas panas.

 4. SiO2 (Silikon Dioksida)

Anda dapat menemukan senyawa ini dengan mudah di sekitar lingkungan. Bentuknya adalah pasir silika (kuarsa). Tidak hanya terdapat di alam, silikon dioksida dapat disintesis. Hasil yang akan diperoleh berupa leburan kuarsa, silika pirogenik, gel silika, aerogel, silika koloid, dan lain-lain. Pemanfaatan silikon dioksida dalam kehidupan sehari-hari adalah kaca dan serat optik untuk telekomunikasi.

Pasir kuarsa mudah ditemui dalam bentuk padatan dan serbuk putih atau putih kekuningan. Titik lebur dan titik didih silikon dioksida masing-masing sebesar 1713°C dan 2950°C.

Senyawa Organik

Golongan besar senyawa kimia yang di dalamnya terkandung molekul-molekul dari karbon, kecuali karbida dan karbonat yang disebut dengan senyawa organik. Ilmu yang mempelajari mengenai senyawaan organik disebut dengan kimia organik.

Bila ditilik secara bahasa, senyawa bermakna zat tunggal yang masih dapat diuraikan menjadi dua unsur atau lebih. Adapun organik seperti dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bermakna segala sesuatu yang berkaitan dengan zat yang berasal dari makhluk hidup, seperti hewan atau tumbuhan, serta minyak bumi dan batu bara. Organik sebagai bentuk dari proses kimia berhubungan dengan organisme hidup.

Beberapa contoh dari senyawa organik seperti: senyawa alifatik, rantai karbon yang dapat diubah gugus fungsinya; hidrokarbon aromatik, senyawaan yang mengandung paling tidak satu cincin benzena; senyawa heterosiklik yang mencakup atom-atom nonkarbon dalam struktur cincinnya; dan polimer, molekul rantai panjang gugus berulang.

Dilansir dari Modul Pembelajaran Jarak Jauh yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, senyawa mempunyai beberapa unsur yang saling bergabung secara kimiawi, sehingga lambangnya terdiri dari beberapa lambang unsur.

Penelitian mengenai proses penemuan unsur-unsur penyusun suatu senyawa biasa disebut dengan analisis kualitatif. Sementara analisis untuk menemukan perbandingan setiap jumlah unsur dalam senyawa disebut analisis kuantitatif.

Bila dilihat secara umum, senyawa mempunyai ciri-ciri utama, di antaranya:

- Terbentuk dari dua unsur atau lebih, yang disusun secara reaksi kimia biasa.
- Memiliki perbandingan komposisi yang tetap.
- Kehilangan sifat zat asalnya.
- Dapat dilakukan penguraan secara kimia, namun tidak secara fisika.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...