Colin Powell Meninggal Usai Kena Covid-19, Vaksin Tetap Efektif?

Ameidyo Daud Nasution
19 Oktober 2021, 15:56
vaksin, colin powell, covid-19
U.S. Department of State/twitter
Mantan Menteri Luar Negeri AS Colin Powell

Dia juga menganalogikan vaksin sebagai jas hujan yang dipakai di kala hujan. Jas tersebut akan menghindarkan seseorang dari basah ketika terkena gerimis. Namun orang tersebut bisa jadi akan basah kuyup jika berjalan di kala badai.

“Masalahnya bukan pada vaksin, tetapi terlalu banyak virus di sekitar anda,” ujar dia.

Oleh sebab itu, kunci untuk mengurangi kematian pasien adalah melakukan vaksinasi sebanyak mungkin. Selain itu masyarakat perlu menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker dengan sangat ketat.

Selain itu Pemerintah AS juga telah merekomendasikan pemberian dosis tambahan vaksin. Wen mengatakan booster ini diperlukan bagi orang dengan gangguan kekebalan. “Pada akhirnya, kunci mengurangi risiko dan mengakhiri pandemi Covid-19 adalah agar kita semua divaksinasi,” ujarnya.

Sedangkan profesor kedokteran dan bedah di George Washington University, Jonathan Reiner meminta anak muda dan berisiko rendah menjalani vaksinasi. Hal ini untuk mencegah orang berusia lanjut dan rentan seperti Powell tertular.

"Anda mungkin berusia 25 tahun dan cukup kuat menahan virus tetapi  Anda tertular, Anda bisa menyebarkan virus ke orang-orang rentan seperti Powell," kata Reiner.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...