Pengamat: Target Nasdem Masuk Tiga Besar Masih Realistis
Surya juga meminta agar para kader Nasdem untuk mengawasi peran dan gungsi masing-masing. Ia meminta agar para kader "bergosip" atau mempertanyakan mengenai apa yang sudah dilakukan oleh para kader atau anggota dewan terpilih di masing-masing daerah pemilihan (dapil).
"Hasilnya, kita masing-masing selalu mengawasi peran dan fungsi di dapil masing-masing," jelas Surya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai perolehan suara partai Nasdem memungkinan untuk naik jikia bisa konsisten hingga 2024 mendatang.
"Sehingga masuknya tokoh ikon ini mampu menjaring tambahan suara," ujar Dedi.
Dedi kemudian juga menilai kinerja Nasdem selama ini cukup baik dalam merangkul semua kemungkinan ceruk suara. Selain itu, Nasdem juga mampu menjaga keseimbangan dengan tidak bersuara ketika terjadi keriuhan provokasi dua pihak antara pro dan kontra pemerintah. Nasdem kemudian dinilai mampu menjaga nama baik parpol dengan tidak adanya kader mereka yang terjerat kasus pencurian uang negara.
"Konsistensi ini penting saat nama-nama semisal Juliari Batabara, Harun Masiku dan Eddy Prabowo, akan menjadi komoditas di Pemilu 2024, Nasdem terbebas dari beban itu.