Mengenal 3 Bentuk Energi dalam Fisika Beserta Contoh Rumusnya
2. Energi Potensial
Energi potensial atau yang memiliki nama lain energi potensial gravitasi merupakan bentuk energi yang yang tersimpan pada benda karena kedudukan atau posisi benda terhadap titik acuannya (biasanya ketinggian benda diukur dari permukaan tanah). Dari pengertian tersebut, kita bisa tahu benda yang diam, namun berada di ketinggian tertentu maka akan memiliki energi potensial.
Sedangkan, benda yang bergerak namun tidak memiliki ketinggian maka tidak memiliki energi potensial. Rumus menghitung energi potensial (Ep) sebagai berikut:
Ep = m.g.h
Keterangan:
Ek = Energi Potensial
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (10m/s2)
h = tinggi suatu benda
Merunut rumus tersebut dapat diketahui posisi tepat suatu benda yang mengacu titik acuan yang semakin tinggi. Hal itu tentu berimbas pada energi potensialnya yang semakin besar.
Penerapan Energi Potensial ini bisa dilihat pada buah yang tergantung pada pohon atau PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) mengubah energi potensial menjadi energi listrik.
3. Energi Mekanik
Pada rumus ketiga di bidang energi dalam fisika, ada energi mekanik yang berarti energi total yang dimiliki oleh semua benda yang bergerak dengan kecepatan tertentu sekaligus berada pada kedudukan (posisi) tertentu terhadap titik acuannya.
Pada sisi lain energi mekanik juga memiliki makna penjumlahan energi potensial dan energi kinetik.
Em = Ek + Ep
Keterangan:
Em = Energi Mekanik (J).
Ek = Energi Kinetik (J).
Ep = Energi Potensial (J).
Demikianlah pengertian mengenai tiga bentuk energi dalam fisika beserta rumusnya yang bisa dipelajari dan dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. Meski rumus ini dipelajari di bangku sekolah, pemanfaatannya bisa diterapkan pada kehidupan.