KAI Bagikan 11.000 Voucher Tiket Kereta Gratis, Ini Syaratnya
Terdapat KA dari dan menuju Jakarta, Bandung, Solo, Surabaya, Malang, Yogyakarta, Tanjungkarang, Kertapati, Medan, dan kota-kota lainnya.
Jumlah voucher yang disediakan di setiap KA per tanggal adalah terbatas. Tiket KA yang sudah dicetak tidak dapat diubah jadwalnya.
Melalui program ini, KAI hanya menggratiskan tiketnya saja melalui voucher yang diberikan. Adapun, untuk biaya rapid test antigen sebesar Rp 45.000 jika dilakukan di stasiun, dan menjadi tanggung jawab pengguna voucher.
Selain itu, Joni menegaskan, pelanggan KA Jarak jauh tetap harus menunjukkan kartu vaksin minimal vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan surat keterangan hasil negatif rapid test antigen maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan.
Berikut syarat dan ketentuan untuk mendapatkan voucher KA gratis bagi guru, tenaga kesehatan dan veteran:
1. Guru, tenaga kesehatan dan veteran datang ke loket atau customer service di stasiun daerah operasi (DAOP) atau divisi regional (DIVRE).
2. Menunjukkan bukti identitas asli dan menyerahkan fotocopy bukti identitas atau surat keterangan yang menyertakan profesi sebagai guru, tenaga kesehatan dan veteran.
3. Khusus anggota LVRI, pengambilan voucher dapat diwakilkan, dengan tetap menunjukkan identitas asli LVRI dan menyerahkan fotocopy LVRI yang masih berlaku.
4. Pelayanan dibuka mulai tanggal 7 hingga 29 November 2021, pukul 08.00 - 16.00 selama persediaan voucher masih ada.
5. Petugas customer service dan atau unit angkutan penumpang daerah melakukan verifikasi ID. Bila sudah sesuai dan berhak mendapatkan promo, voucher segera diisi dengan data penumpang yang bersangkutann.
6. Voucher tidak dapat dipindahtangankan.
7. Voucher gratis kereta hanya dapat diambil dan langsung dicetak pada stasiun yang ditunjuk dan untuk tiket kereta api keberangkatan di DAOP atau DIVRE tersebut.
Lebih lanjut, tiket yang dicetak dengan voucher unregister tidak dapat dilakukan ubah jadwal, namun tetap dapat dibatalkan dan tidak berlaku pengembalian bea.
Kemudian, satu identitas hanya berhak untuk satu kali perjalanan.
