Alasan MA Tolak Gugatan AD/ART Demokrat yang Diajukan Yusril

Image title
Oleh Maesaroh
9 November 2021, 21:52
Demokrat, Partai Demokrat, Yusril, Moeldoko
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky Mahendra Putra memberikan keterangan pers di Jakarta, Minggu (3/10/2021). Dalam keterangannya Zaky meminta agar KSP Moeldoko dan Yusril tidak melakukan gugatan hukum terhadap Partai Demokrat yang sah.

Menanggapi putusan ini, kubu Moeldoko mengaku bersyukur dengan penolakan Judicial Review oleh Mahkamah Agung. Namun, mereka tetap  menghargai upaya hukum Judicial Review yang telah dilakukan oleh kader Partai Demokrat.

"Mahkamah Agung tentu saja memiliki dasar dan pertimbangan hukum  untuk menolak Judicial Review ttersebut, dan pilihan Mahkamah Agung itu juga kami hargai dan hormati," tutur Muhammad Rahmad, Juru Bicara Partai Demokrat KLB Deli Serdang, dalam siaran pers, Selasa (9/11).

Dengan ditolaknya Judicial Review oleh MA, Kubu Moeldoko berpendapat bahwa gugatan mereka di kongres luar biasa (KLB )Deli Serdang, Nomor 150 di PTUN Jakarta menjadi semakin kuat.

Seperi diketahui, kubu Moeldoko telah menggugat Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly  untuk mengesahkan hasil KLB Deli Serdang dan AD ART Tahun 2021.

Gugatan tersebut akan masuk dalam tahap kesimpulan minggu depan untuk kemudian diputuskan pada dua minggu ke depan.

"Jika judial review tersebut sempat dikabulkan Mahkamah Agung, maka peluang kubu AHY untuk melakukan perbaikan AD ART di Kongres Luar Biasa (KLB) menjadi terbuka.  Hal tersebut tentu saja akan menimbulkan persoalan baru bagi kami,"kata Muhammad Rahmad.

Kubu Moeldoko mengatakan penolakan MA  akan memperkuat posisi mereka dalam gugatan di TUN 150 sekaligus mengakhiri peluang kubu AHY untuk melakukan perbaikan AD ART .

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...