BSSN Bertemu Menlu Inggris Bahas Keamanan Siber Hingga Kripto
Jenkins juga mengatakan dalam konteks pandemi Covid-19 serangan siber berpotensi mengancam nyawa karena mengganggu dan menekan organisasi dan individu yang sedang bekerja.
"Pelaku kejahatan negara dan penjahat siber menargetkan individu, usaha kecil dan menengah, serta organisasi besar dengan penipuan terkait COVID-19 dan email phishing," jelas Jenkins.
Selain berdiskusi terkait sektor kesehatan kedua belah pihak juga bertukar pengalaman terkait kejahatan siber yang muncul termasuk cryptocurrency. Kedua pihak lantas berkomitmen untuk bekerja sama demi melindungi ekonomi digital dan layanan publik secara daring yang sedang berkembang. Karenanya kedua pihak juga sedang berdiskusi untuk mencari bidang baru yang dapat dilakukan bersama untuk menangani dampak pandemi Covid-19 dan perkembangan teknologi.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Deputi Strategi dan Kebijakan Siber dan Keamanan Siber dan Sandi BSSN, Dono Indarto dan Direktur Kebijakan Siber Kantor Luar Negeri,Persemakmuran & Pembangunan (FCDO) Inggris, Will Middleton secara daring.