Pengertian, Contoh, dan Jenis Kalimat Pasif

Dwi Latifatul Fajri
2 Desember 2021, 17:51
Kalimat Pasif
Unsplash/Gülfer ERG?N
  • Nomina Satu

Contoh kalimat : kami kemalaman di jalan dan kami ketakutan.

  • Nomina Dua dan Wajib

Contoh kalimat: Petani itu kejatuhan cangkul dan kemarin adik kehilangan uang.

  • Bernomina Dua

Contoh kalimat: kami kehujanan dan kita kebanjiran pembelian.

Jenis Kalimat Pasif

Susunan kalimat pasif berbeda dengan kalimat aktif. Menurut pendapat para ahli seperti Kridalaksana (1993) menjelaskan ada dua jenis kalimat pasif yaitu subjek adalah kalimat yang memiliki objek atau subjek sedang melakukan kegiatan. Ada juga kalimat pasif tanpa subjek karena bukan fokus utama.

Sedangkan pendapat Sugono (2009), kalimat pasif terdiri dari imbuhan kata di-, kalimat pasif imbuhan kata di- plus pelaku, dan kalimat pasif yang memiliki imbuhan kata ter-.

  • Kalimat Pasif Transitif

Kalimat ini membutuhkan objek untuk susunan kalimat supaya melengkapi. Pola kalimat pasif yaitu subjek-predikat-objek untuk saling melengkapi. Contoh kalimat yaitu

  1. Amanda (S) mulai menatap (P) Acha (O) curiga (Pelengkap).
  2. Acha (S) menganggukkan (P) kepalanya (O) cepat (Pelengkap).
  • Kalimat Pasif Semitransitif

Kalimat pasif ini tidak perlu dilengkapi objek, karena bisa diganti memakai kata keterangan atau pelengkap. Jadi pola kalimat menjadi subjek-predikat- kata keterangan atau subjek-predikat-kata pelengkap. Contoh kalimat:

  1. Petani itu (S) pergi (P) ke sawah (keterangan).
  2. Orang itu (S) kecurian (P) sepeda (Keterangan).
  3. Seorang gadis (S) berparas (P) cantik (pelengkap).
  • Kalimat Pasif Tindakan

Kalimat pasif ini posisi predikat berperan sebagai pembentuk aktivitas atau tindakan. Jenis kalimat ini ditambahkan predikat dan imbuhan di-kan untuk menambah makna pada kalimat. Contoh kalimat yaitu:

  1. Dia dituduh mengambil barang itu.
  2. Bola itu ditendang sangat keras.
  3. Puisi itu dibaca oleh guru bahasa Indonesia.
  • Kalimat Pasif Keadaan

Kalimat ini menjelaskan predikat sebagai pembentuk keadaan. Ada imbuhan ke-an untuk menambah kejelasan. Contoh kalimat:

  1. Nelayan kejatuhan banyak ikan.
  2. Ayah kecurian motor kemarin sore.
  3. Doja kedapatan mencuri uang temannya.
 

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...