Sejarah Tari Cakalele Asal Maluku yang Penuh Filsofi Rasa Syukur

Image title
6 Desember 2021, 11:57
Ilutrasi Tari Cakalele
Pinterest
Ilutrasi Tari Cakalele

Proses Gerak Tari Cakalele

Porses gerak tari Cakalele dipenuhi alunan genderan musik dan suara suling, tifa, dan gong, banyak orang menari yang dipimpin oleh Kapitan. Jumlah penari dalam Tari Cakalele bisa mencapai 30 orang.

Tari Cakalele sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni tradisional yang sarat akan aura magis dan tari festival yang ditampilkan pada acara-acara. Tari Cakalele tradisional dipercaya merupakan ritual adat dan sarana pengobatan alternatif yang menggunakan sirih dan pinang dan tidak memiliki durasi yang tetap karena bergantung pada daya tahan tubuh penari yang dirasuki roh.

Di sisi lain terdapat pula tari Cakalele festival yang hanya bertujuan untuk hiburan dalam acara formal biasanya berdurasi antara lima hingga tujuh menit.

Untuk memeriahkan suasana para penari tari Cakalele mengenakan kostum pakaian perang yang didominasi warna merah atau kuning tua, serta dilengkapi dengan senjata seperti parang dan salawaku. Bagi penari wanita biasanya menggunakan pakaian adat berwarna putih dan kain panjang pada bagian bawah, serta menggenggam lenso atau sapu tangan sebagai atribut menarinya.

Salah satu kostum yang membuat menarik adalah keberadaan pedang atau parang pada tangan kanan penari melambangkan martabat penduduk Maluku yang harus dijaga sampai mati, sedangkan perisai dan teriakan keras para penari melambangkan gerakan protes melawan sistem pemerintahan yang dianggap tidak memihak pada rakyat.

Demikianlah penjelasan mengenai tari Cakalele yang berasal dari Maluku. Berbagai sumber menyebutkan bahwa tarian ini merupakan penghormatan atas nenek moyang bangsa Maluku yang merupakan pelaut.

Sebelum mengarungi lautan, nenek moyang mereka mengadakan pesta dengan makan, minum, dan berdansa. Saat Tari Cakalele ditampilkan, terkadang arwah nenek moyang dapat memasuki penari dan kehadiran arwah tersebut dapat dirasakan oleh penduduk asli.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...