Perbedaan Paragraf Deduktif dan Paragraf Induktif Beserta Contohnya

Dwi Latifatul Fajri
9 Desember 2021, 16:59
Paragraf Induktif
Unsplash/Roman Kraft

Mengutip dari buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, berikut contoh kalimat transisi dalam paragraf deduktif.

Kegiatan seorang penulis dapat disamakan dengan dengan seorang petani yang mencangkuli sawah ladangnya. Pak Tani akan bertenaga kalau cukup makan dan minum. Jika kurang makan dan minum, ia akan cepat merasa lelah, letih, dan loyo. Demikian pula seorang penulis. Jika penulis sedikit membaca, kurang melakukan riset untuk bahan tulisannya dan tidak sensitif terhadap lingkungannya, tentunya saja ia akan kehabisan ide.

Contoh paragraf diatas, diketahui kalimat pertama mengikuti kalimat penjelas, dari kalimat kedua dan seterusnya. Jadi kalimat pertama bisa menjadi penghubung kalimat penjelas berikutnya. Inilah maksud dari kalimat transisi yang berfungsi sebagai penghubung untuk kalimat pertama dan kedua.

Ciri-Ciri Paragraf Deduktif

  1. Gagasan utama berada di awal paragraf.
  2. Kalimat pertama adalah pernyataan umum kemudian kalimat selanjutnya sifatnya khusus.
  3. Akhir kalimat deduktif diakhiri dengan penjelasan.

Jenis Paragraf Lainnya

  • Paragraf Deduktif-Induktif (Campuran)

Jenis paragraf campuran, kalimat utamanya berada di awal kemudian ditegasan di akhir kalimat. Umumnya, paragraf deduktif induktif dimulai dari pernyataan umum, kalimat selanjutnya memakai pernyataan khusus, dan di akhir kalimat memakai kalimat umum.

Contoh Kalimat Campuran

Bahasa sangat penting dalam kehidupan kita. Untuk berkomunikasi kita menggunakan bahasa. Untuk bekerja sama kita menggunakan bahasa. Untuk mewarisi dan mewariskan kebudayaan, kita memerlukan bahasa. Sekali lagi, betapa pentingnya bahasa untuk kehidupan kita.

Kalimat diatas terlihat ide pokok di awal paragraf dan kesimpulan di akhir kalimat.

  • Paragraf Ineratif

Ineratif kalimat utamanya berada di tengah-tengah paragraf. Jadi, kalimat awal adalah kalimat penjelas atau kalimat pengantar. Gagasan utama paragraf ineratif ditambahkan kalimat penjelas untuk informasi lebih lanjut.

Contoh Paragraf Ineratif

Gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus. Belum reda letusan Gunung Sinabung, Gunung Kelud di Jawa Timur juga meletus. Selain gunung berapi yang meletus itu, banjir terjadi di beberapa daerah. Ibu kota Jakarta, seperti tahun-tahun sebelumnya, dilanda banjir. NTT yang sering mengalami kekeringan juga dilanda banjir.Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana.

Contoh paragraf diatas bisa ditemukan kalimat utama yaitu Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana.

  • Paragraf Menyebar

Mengutip dari buku Paragraf karya Suladi, ide pokok menyebar memiliki pola semacam kalimat utama. Jadi, gagasan pokok paragraf tersirat di kalimat-kalimatnya. Berikut contoh kalimat paragraf menyebar. 

Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.

Gagasan utama dari paragraf menyebar tidak ada di awal, tengah, maupun akhir kalimat. Namun, pembaca harus bisa menemukan kesimpulan dari kalimat tersebut. Paragraf tersebut menjelaskan suasana pagi hari yang cerah dari penggambaran kalimat.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...