Pemerintah Ungkap Skema Rekayasa Lalin Nataru, Ganjil Genap Batal?
Kementerian Perhubungan tidak akan melakukan pembatasan atau pengalihan arus dari jalan tol ke jalan nasional untuk kendaraan logistik.
Namun, jika volume lalu lintas di jalan tol antara Jakarta dengan Cikampek menurut penilaian kepolisian perlu dilakukan manajemen rekayasa lalu lintas maka ada kemungkinan kendaraan akan dialihkan dari jalan tol ke jalan nasional.
Pengalihan arus lalu lintas operasional mobil barang dilakukan terhadap mobil barang dengan jumlah berat yang dizinkan lebih dan 14.000 kg, mobil barang dengan tiga sumbu atau lebih, kereta tempelan, kereta gandengan, serta mobil barang yang digunakan untuk mengangkuttanah, pasir, dan batu.
Namun, aturan tersebut tidak berlaku untuk mobil barang pengangkut bahan bakar minyak atau bahan bakar gas, barang ekspor dan impor menuju/dari dan ke pelabuhan laut, air minum dalam kemasan, ternak, pupuk, antaran pos dan uang, dan barang pokok.
Untuk pelaku perjalanan, Budi mengingatkan setiap pelaku perjalanan wajib telah divaksin lengkap dan sudah diperiksa dengan hasil negatif rapid test antigen 1x24 jam, serta menggunakan aplikasi PeduliLindungi selama bepergian.
"Kewajiban bagi semua pelaku perjalanan baik yang menggunakan kendaraan pribadi, angkutan umum, termasuk yang menggunakan sepeda motor," kata Budi.
Sementara itu, bagi yang belum mendapatkan vaksin lengkap mobilitasnya akan dibatasi. Adapun bagi anak usia 12 tahun ke bawah wajib menunjukkan hasil negatif tes PCR 3x24 jam.
Kemenhub juga telah membatasi kapasitas transportasi umum selama periode Nataru. Moda transportasi kereta api antar kota dibatasi dengan kapasitas 80%, kereta api lokal perkotaan dengan kapasitas 70% dan kereta api perjalanan rutin atau commuter dalam aglomerasi dibatasi dengan kapasitas 45%.