Perbedaan Tokoh Protagonis dan Antagonis dalam Cerita

Dwi Latifatul Fajri
21 Desember 2021, 15:47
Protagonis
pixabay.com/ralpoonvast
Tokoh Protagonis Adalah

Menurut KBBI karakter tritagonis adalah karakter ketiga dalam sebuah cerita. Karakter ini bisa saja menjadi tokoh yang dipercaya oleh antagonis.

Jenis Tokoh Protagonis

Mengutip dari litcharts.com, tokoh protagonis dibagi menjadi empat jenis yaitu pahlawan (hero), anti pahlawan (antihero), protagonis penjahat, dan protagonis pendukung. Jenis tokoh ini ada dalam cerita, serial, dan film sehingga konflik cerita semakin berkembang.

  • Pahlawan

Dalam bahasa Inggris pahlawan disebut hero atau heroine untuk pahlawan wanita. Pahlawan adalah karakter dalam karya sastra untuk mengatasi konflik dan mencapai semacam kesuksesan.

Sifat pahlawan ini digambarkan berani, tekun, cerdas, dan mau berkorban untuk kepentingan bersama. Contoh karakter pahlawan ini adalah profesor Dumbledore dalam novel Harry Potter.

  • Antihero atau Antiheroine

Anti Pahlawan adalah jenis protagonis yang memiliki sikap berbeda dengan pahlawan. Karakter anti hero ini berbeda dengan tokoh pahlawan karena mereka tidak punya moral dan niat mulia. Karakter anti hero ini bisa jadi awalnya penjahat dan tidak bermoral. Contoh karakter anti hero yaitu Venom.

  • Penjahat Protagonis

Karakter penjahat umumnya identik dengan tokoh jahat atau antagonis. Dalam sebuah cerita, bisa saja tokoh penjahat omo berubah sikapnya. Penjahat bisa menjadi tokoh protagonis ketika karakter utama mendorong cerita ke depan untuk menarik simpati penonton. Contoh penjahat protagonis adalah Loki dalam film Avengers.

  • Protagonis Pendukung

Tokoh protagonis pendukung seringkali muncul dalam sebuah cerita. Mereka bisa menceritakan karakter tokoh utama, menurut sudut pandang mereka.

Tokoh Berdasarkan Perwatakan

Penggambaran watak atau karakter tokoh disebut penokohan. Mengutip dari kemdikbud.go.id, berdasarkan perwatakan tooh dibagi menjadi dua yaitu tokoh sederhana dan tokoh kompleks.

Tokoh sederhana adalah tokoh yang memiliki satu watak atau sifat saja. Jadi, tokoh ini punya sifat sederhana dan monoton.

Ada juga tokoh kompleks yang biasanya ada dalam sebuah cerita. Tokoh kompleks ini muncul untuk mengungkapkan jati diri atau sisi lain kehidupannya. Tokoh kompleks akan menampilkan watak yang berbeda atau tak terduga oleh pembaca.

Cara Menentukan Tokoh Antagonis

Dalam sebuah cerita banyak karakter dan plot tambahan yang terkadang membingungkan pembaca. Cara menentukan tokoh protagonis cukup mudah, selain melihat tokoh utamanya.

Biasanya tokoh protagonis dijelaskan dalam narasi panjang, sehingga pembaca bisa memahami karakter. Terkadang ada tokoh protagonis palsu yang dipakai oleh penulis untuk membuat plot cerita baru. Tokoh protagonis palsu ini untuk memperkenalkan karakter baru yang belum terungkap watak aslinya.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...