Kekhawatiran Omicron Mereda, Rupiah Diramal Menguat Rp 14.150 per US$

Abdul Azis Said
27 Desember 2021, 09:57
Pegawai menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Jumat (5/11/2021).
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Pegawai menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Jumat (5/11/2021).

Dari dalam negeri, Ariston mengatakan sentimen pemulihan ekonomi yang semakin kuat di akhir tahun ini memberi efek penguatan ke nilai tukar. "Rupiah masih ditopang optimisme pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal keempat akan tumbuh di atas 5%," kata dia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal terakhir ini bisa di atas 5%. Hal ini didukung akselerasi pemulihan baik dari sisi konsumsi maupun investasi yang semakin kuat di tiga bulan terakhir setelah pada kuartal ketiga lalu sempat melambat karena penyebaran varian Delta.

Bank Indonesia sebelumnya juga optimistis pertumbuhan ekonomi pada kuartal terakhir tahun ini akan lebih tinggi dibandingkan kuartal ketiga yakni di atas 4,5%. Ekonomi akan didukung oleh konsumsi rumah tangga dan belanja oleh pemerintah.

Senada dengan Ariston, analis pasar uang Rully Arya Wisnubroto juga memperkirakan rupiah masih akan menguat hingga Rp 14.176, denagn pelemahan di kisaran Rp 14.245 per dolar AS. Ia mengatakan kondisi pasar keuangan cenderung masih stabil sekalipun kasus Omicron meningkat.

"Pekan ini kemungkinan tidak terlalu banyak terjadi volatilitas dan relatif stabil, dan sampai dengan akhir tahun belum banyak rilis data ekonomi," kata dia kepada Katadata.co.id

Sentimen negatif terhadap pengetatan moneter yang dilakukan sejumlah negara maju terutama tapering off bank sentral AS, The Fed juga tidak lagi signifikan. Di samping langkah percepatan tapering off yang akan dimulai Januari 2022, Rully memperkirakan The Fed masih tetap akomodatif dalam beberapa bulan ke depan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...