10 Struktur Kloroplas Lengkap dengan Fungsinya

Siti Nur Aeni
31 Desember 2021, 13:26
Ilustrasi kloroplas pada tumbuhan
pixabay.com
Ilustrasi kloroplas pada tumbuhan

Kedua sub unit tersebut letaknya saling tindih dengan sub unik besar berada di bagian atas. Di tengah sub unit tersebut ada RNA. Maka dari itu, jika digambarkan, ribosom memiliki bentuk seperti makanan hamburger.

Setiap sub unit ternyata memiliki fungsi yang berbeda. Fungsi ribosom sub unit kecil yaitu untuk membaca pesan yang diberikan mRNA untuk asam amino. Sedangkan fungsi dari sub unit besar yaitu untuk membentuk ikatan peptida.

8. Plasmid DNA

Struktur kloroplas berikutnya yaitu plastid DNA. Fungsi dari bagian ini untuk mereplikasi kloroplas dan membantu pembelahan sel kloroplas tersebut.

9. Plastoglobula

Bagian ini merupakan senyawa kimia yang ada dalam kloroplas. Plastoglobula tersusun atas lipis yang berbentuk globul.

10. Pati

Pati merupakan senyawa organik amilum yang menjadi produk hasil fotosintesis pada tumbuhan.

Fungsi dari Kloroplas

Menurut penjelasan di buku “Cerdas Belajar Biologi untuk Kelas XI”, fungsi kloroplas ada dua yaitu:

  1. Berperan dalam fotosintesis yaitu pada reaksi terang (fosforilasi dan fotolisi) dan reaksi gelap pada pembentukan glukosa.
  2. Berperan dalam proses sintesis protein (penyusun kloroplas).

Proses Fotosintesis

Sudah disinggung sebelumnya bahwa salah satu fungsi kloroplas yaitu membantu proses fotosintesis. Pengertian dari fotosintesis adalah proses fisika kimia yang umumnya terjadi pada tanaman. Secara kimiawi, proses fotosintesis terjadi melalui reaksi seperti berikut:

6H2O + 6CO2 + cahaya =>  C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Jika melihat dari reaksi tersebut maka kita bisa memahami bahwa fotosintesis menghasilkan glukosa dan air. Untuk menghasilkan zat tersebut, tumbuhan membutuhkan karbon dioksida, air dan cahaya matahari.

Walaupun terlihat sederhana, namun ternyata fotosintesis ini terjadi melalui dua proses yang cukup panjang, yaitu reaksi terang dan gelap. Mengutip dari “Bahan Ajar Fotosintesis” oleh Ir. I. Wayan Wiraatmaja, M.P., berikut penjelasannya.

Reaksi Terang

Secara sederhana reaksi terang bisa diartikan sebuah proses fotosintesis yang membutuhkan cahaya. Reaksi ini terjadi di dalam grana. Dalam reaksi terang, terjadi konversi energi cahaya menjadi kimia dan menghasilkan oksidan.

Reaksi Gelap

Rekasi gelap merupakan proses fotosintesis yang tidak membutuhkan cahaya namun tetap membutuhkan karbon dioksida. Reaksi ini terjadi di stroma. Pada reaksi gelap terjadi reaksi siklus yang membentuk gula dari bahan dasar karbon dioksida dan energi (ATP dan NADPH).

Energi yang digunakan dalam reaksi gelap diperoleh dari reaksi terang. Maka dari itu, reaksi gelap terjadi setelah reaksi terang selesai. Proses siklus gelap tidak membutuhkan cahaya matahari yang bertujuan untuk mengubah senyawa yang mengandung atom karbon menjadi gula.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...