6 Fungsi Darah untuk Tubuh Manusia yang Harus Diketahui
4. Mengobati Luka
Fungsi darah pada manusia berikutnya yaitu untuk membantu penyembuhan luka. Saat kita mengalami cedera, maka pembuluh darah akan robek. Kondisi tersebut membuat trombosit dan protein plasma bekerja sama untuk menghentikan perdarahn tersebut.
Trombosit akan memproduksi zat yang bekerja dengan vitamin K untuk menggumpalkan darah dan membuat sumbatan di tempat yang rusat. Protein plasma akan membuat benang yang bernama fibrin untuk menyempurnakan kerja trombosut sehingga luka bisa tertutup.
5. Membawa Limbah ke Ginjal dan Hati
Fungsi darah lainnya yaitu membantu pengangkutan limbah ke organ-organ pengeluaran limbah seperti ginjal dan hati. Pada organ ginjal, zat yang sudah tidak dibutuhkan seperti urea, asam urat, dan keratin akan disaring dari plasma darah.
Zat tersebut lalu masuk ke ureter untuk dikeluarkan dalam bentuk urin. Pada hati, darah yang kaya akan vitamin hasil penyerapan organ akan dibersihkan oleh organ ini. Setelah bersih, vitamin tersebut kemudian disalurkan ke sel tubuh.
6. Melawan Beragam Penyakit
Darah manusia diketahui memiliki komponen yang bisa melawan beragam penyakit. Komponen tersebut bernama leukosit atau sel darah putih. Jumlah sel darah ini tidak terlalu banyak, yaitu hanya sekitar 1% dari jumlah darah yang ada. Namun sel darha putih bisa berkembang biak menjadi banyak saat terjadi peradangan.
Sel darah putih diketahui ada lima jenis. Yakni neutrofil, eosinofil, basofil, limfosit, dan monosit. Neutrofil merupakan jenis sel darah putih yang paling banyak. jumlahnya sekitar 60-70% dari seluruh sel darah putih yang ada.
Gangguan Fungsi Darah
Kini kita sudah mengetahui beragam fungsi dari darah untuk tubuh manusia. Saat fungsi darah tersebut terganggu, maka bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mengutip dari sehatq.com, berikut beberapa gangguan kesehatan yang dapat mempengaruhi fungsi darah.
1. Anemia
Anemia adalah kondisi saat kadar sel darah merah dalam tubuh rendah. Hal ini dapat menyebabkan sirkulasi oksigen tidak terpenuhi dan mebuat Anda merasa lelah hingga terlihat lebih pucat.
2. Pembekuan darah
Pembekuan darah atau yang juga biasa disebut penggumpalan darah merupakan kondisi saat terjadi penyumvatan pada gumpalan darah. Kondisi ini sangat berbahaya dan bisa mengancam jiwa. Gumpalan darah yang terlepas dan bergerak lewat jantung ke paru-paru juga sangat berbahaya karena bisa menyebabkan emboli paru.
3. Kanker darah
Gangguan fungsi darah lainnya yaitu kanker darah. Ada beberapa jenis kanker darah antara lain; leukimia, multiple myeloma, dan limfoma.