Pengertian dan Dampak Negatif Globalisasi

Image title
10 Januari 2022, 11:15
Ilustrasi dampak negatif globalisasi di sektor tenaga kerja.
ANTARA FOTO/Jojon
Ilustrasi dampak negatif globalisasi di sektor tenaga kerja.

Globalisasi bisa mengubah konsep ruang dan waktu. Terjadi pergerakan massa, yang memungkinkan pertukaran informasi dan budaya tanpa terbatas waktu.

  • Meningkatkan interaksi budaya dan perkembangan media massa

Globalisasi mempermudah arus informasi warga, dari belahan dunia untuk mendapatkan pengalaman baru budaya berbeda. Contohnya musik, berita, dan olahraga internasional yang bisa ditonton di tv dan internet.

Dampak Negatif Globalisasi

Adapun dampak negatif globalisasi di antaranya:

  • Masuknya produk luar negeri

Globalisasi melahirkan persaingan, khususnya dalam hal teknologi. Sehingga membuat masyarakat dihadapkan pada berbagai produk luar negeri, seperti barang-barang elektronik, mobil, dan sebagainya.

Apalagi, Indonesa termasuk negara dengan jumlah penduduk yang cukup besar sehingga cukup potensial untuk dijadikan sasaran pasar berbagai produk luar negeri.

Di era globalisasi hambatan perdagangan antarnegara semakin tidak terlihat. Harganya yang semakin murah dengan kualitas yang baik mau tak mau membuat produk dalam negeri semakin tersisih.

  • Terkikisnya nilai budaya

Perkembangan dan perubahan ke dunia modern cenderung menggerus nilai-nilai budaya asli. Hal tersebut secara sadar maupun tidak membuat masyarakat meninggalkan nilai budaya lama, seperti semangat gotong-royong, kepedulian, solidaritas, dan kesetiakawanan sosial antarmasyarakat.

  • Perubahan gaya hidup

Pertukaran budaya dengan negara lain bisa membawa pengaruh positif dan negatif. Dampak negatif globalisasi mengubah gaya hidup lebih modern dan konsumtif. Beberapa orang memilih pola konsumsi berlebihan dan boros.

Gaya hidup individualis dan materialistis termasuk pengaruh negatif globalisasi. Ada juga konsep pemahaman yang lebih mementingkan dunia, hingga mengabaikan nilai-nilai agama.

  • Ketergantungan terhadap negara maju

Secara umum, negara berkembang masih menjadi korban dari globalisasi. Hal tersebut lantaran negara berkembang cenderung belum siap menghadapi globalisasi karena sarana dan prasarana ekonomi yang masih kurang.

Hal tersebut membuat negara-negara berkembang berlomba-lomba mencari pinjaman modal ke negara maju. Akibatnya, negara yang memberi pinjaman dapat mengelola sumber daya di negara berkembang dengan bebas.

  • Eksploitasi sumber daya alam

Kerja sama antarnegara membuat industri bertambah. Namun, terjadi eksploitasi sumber daya alam berlebihan yang bisa merusak lingkungan dan polusi. Hal ini berdampak pada kesehatan manusia sampai punahnya hewan di dalam hutan.

  • Sempitnya lapangan kerja

Globalisasi menyebabkan ledakan angka tenaga kerja asing dalam negeri. Beberapa di antara mereka datang sebagai tenaga ahli yang menguasai bidang tertentu. Hal tersebut tentunya mengurangi kesempatan kerja bagi tenaga kerja dalam negeri karena persaingan yang semakin meningkat.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...