Pengertian Psikopat, Gejala, dan Penyebabnya

Image title
12 Januari 2022, 17:18
Ilustrasi orang yang mengidap psikopat
unsplash.com
Ilustrasi orang yang mengidap psikopat

2. Memiliki Tingkat Kepercayaan Diri dan Arogansi yang Tinggi

Sosok psikopat lekat dengan kepemilikan pandangan yang terlalu tinggi serta kemampuan untuk percaya diri, tampak karismatik atau menggetarkan bagi orang lain, serta sombong. Orang dengan kondisi ini percaya bahwa mereka adalah manusia yang unggul.

3. Mudah Bosan

Salah satu ciri psikopat berikutnya adalah rendahnya tingkat kedisiplinan dalam menjalankan tugasnya hingga selesai, karena mereka mudah bosan. Mereka tidak akan bisa bekerja dalam pekerjaan yang sama untuk waktu yang lama atau tugas-tugas yang mereka anggap membosankan atau rutin.

4. Tidak Mudah Menyasal atau Merasa Bersalah

Sosok dengan pribadi psikopat akan cenderung tidak peduli, tidak memihak, berhati dingin, dan tidak empati. Oleh karena itu, penderita kondisi ini tidak akan peduli akan kerugian, rasa sakit, dan penderitaan korban.

5. Memiliki Gaya Hidup Parasit

Di sisi lain seorang psikopat juga menjadi parasit dan memiliki memiliki ketergantungan yang disengaja pada orang lain, seperti dalam hal uang. Ia juga manipulatif, egois, dan mengeksploitasi/memanfaatkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya, karena ia sendiri kurang motivasi, memiliki disiplin yang rendah, dan tidak mampu menyelesaikan tanggung jawab.

6. Tidak Memiliki Hasrat untuk Mencintai

Ada hasrat egomaniak yang ada dalam diri psikopat. Mereka sangat mementingkan diri sendiri dan hal tersbut tidak mudah untuk diubah, sehingga membuat mereka benar-benar tidak mampu mencintai orang lain, termasuk orangtua, pasangan, dan anak-anak mereka sendiri. Satu-satunya perlakuan baik yang diperlihatkan oleh psikopat adalah ketika hal itu dapat digunakan sebagai keuntungan mereka atau memudahkan rencana dan tujuan mereka.

Penyebab-penyebab Psikopat

1. Genetik

Faktor genetik dapat menjadi salah satu penyebab dari psikopat. Kelainan genetik yang diturunkan dalam keluarga membuat seseorang rentan mengalami gangguan kepribadian antisosial, termasuk psikopat.

2. Kondisi Otak

Kondisi otak dapat menjadi penyebab dari psikopat apabila ditemukan gangguan pada bagian dari dalam pemrosesan emosi, empati, dan pengambilan keputusan, yaitu amigdala, insula, dan korteks prefrontal, menunjukkan penurunan aktivitas pada orang dengan karakteristik psikopat.

3. Trauma

Trauma masa kecil juga disebut berperan dalam membentuk seseorang menjadi psikopat, seperti pelecehan atau kekerasan pada anak. Beberapa penelitian menunjukkan, gangguan kepribadian ini seringkali muncul pada orang dengan lingkungan keluarga yang sulit, seperti orangtua yang antisosial, alkoholisme, perkelahian orangtua, atau anak menjadi saksi KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), serta pola asuh yang kurang tepat, seperti orangtua yang kerap berkata kasar atau menelantarkan anak.

Demikianlah pengertian dan penjelasan mengenai psikopat, serta ciri-cirinya yang harus diwaspadai. Apabila menemukan kondisi diri atau anggota keluarga dan kerabat yang mengalami gejala psikopat agar segera mengonsultasikannya ke psikolog atau psikiater terdekat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...