Kognitif Adalah Aktivitas Mental, Ini Pengertian dan Fungsinya
4. Keluwesan dalam Berbahasa
Kemampuan berbahasa berkaitan dengan kognitif. Karena dengan bisa berbahasa seseorang akan mampu menyusun kata-kata saat berkomunikasi dengan orang lain. Setiap orang memiliki kemampuan bahasa yang berbeda-beda, bergantung dari fungsi kognitifnya.
5. Merasakan dan Mengenali
Selanjutnya adalah kehadiran fungsi kognitif membuat seseorang bisa merasakan dan mengenali segala sesuatu di sekitarnya. Misalnya, membedakan antara jeruk dan lemon, semangka dan melon, dan seterusnya.
Pengertian Teori Belajar Kognitif
Teori belajar kognitif adalah metode belajar yang berusaha mementingkan proses belajar daripada hasilnya. Teori ini menyatakan bahwa pada proses belajar, seseorang tidak hanya cenderung pada hubungan antara stimulus dan respon, melainkan juga bagaimana perilaku seseorang dalam mencapai tujuan belajarnya.
Teori belajar kognitif dalam pembelajaran, seperti berikut:
1. Persepsi dan pemahaman dalam mencapai tujuan belajar menunjukkan tingkah laku seorang individu.
2. Proses belajar lebih penting daripada hasil.
3. Materi belajar dipisahkan menjadi komponen kecil, lalu dipelajari secara terpisah.
4. Pada kegiatan belajar, dibutuhkan proses berpikir yang kompleks.
5. Keaktifan peserta didik saat pembelajaran merupakan suatu keharusan.
Pendekatan Kognitif
Pendekatan kognitif adalah bentuk istilah yang menyatakan bahwa melalui tingkah lakulah seorang individu akan mengalami proses mental yang nantinya bisa meningkatkan kemampuan menilai, membandingkan, atau menanggapi stimulus sebelum terjadinya reaksi.
Pendekatan ini memberikan penekanan terhadap isi pikiran manusia agar manusia tersebut mendapatkan pengalaman, pemahaman, standar moral, dan sebagainya.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai kognitif yang dihimpun dari berbagai sumber. Apabila Anda ingin menguji level kognitif bisa dilakukan pembahasan taksonomi bloom merupakan pengelompokan suatu soal berdasarkan aspek kognitifnya.
Menurut Benjamin Bloom, soal-soal di ranah kognitif memiliki enam aspek. Seperti pengetahuan (C1), pemahaman (c2), aplikasi (c3), analisis (c4), evaluasi (c5), mencipta (c6). Adapun intinya ranah dan aspek kognitif mengarah pada substansi pokok dalam materi pembelajaran beserta soal-soal yang dikembangkan dari materi tersebut.