Garuda Siapkan Armada Meski Arab Saudi Belum Beri Kepastian Haji 2022

Andi M. Arief
18 Januari 2022, 21:02
Garuda Indonesia, haji, arab saudi
Garuda.Indonesia/instagram
Garuda Indonesia

Pada 2018 lalu, Garuda Indonesia menerbangkan sebanyak 107 ribu jemaah haji, dengan tingkat ketepatan waktu penerbangan (OTP/on-time performance) secara keseluruhan sebesar 94,75%. Adapun sebanyak 107 ribu jemaah haji tersebut diterbangkan dari sembilan embarkasi yang dibagi dalam 277 kelompok terbang (kloter). 

Pada 2022, Kementerian Agama (Kemenag) telah memilih beberapa maskapai untuk keperluan Ibadah Haji 2022, yakni Garuda Indonesia, Saudi Arabian Airlines, dan Flynas. Selain itu, keberangkatan akan dibatasi hanya dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. 

Secara rinci, ada dua kriteria jemaah yang dapat melakukan haji pada tahun ini, yakni jemaah haji yang berhak melakukan haji pada 2020 dan sudah melunasi biaya perjalanan haji (BIPI). 

Sampai saat ini, Kemenag belum menerima jumlah jemaah yang dapat berangkat ke Tanah Suci oleh pemerintah Arab Saudi. Namun pemerintah telah mengalokasikan jemaah berusia lanjut sebesar 1% dari total kuota jemaah. 

"5 Juni 2022 merupakan (tanggal) keberangkatan awal jika dibuka kuota (untuk Indonesia) dan diizinkan pemerintah Arab Saudi. Kami (terus) melakukan koordinasi dan lobi pada otoritas Arab Saudi agar bisa memberikan kepastian," kata Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VIII, Kamis (13/1).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...