Gotong Royong Adalah Kerja Sama Tolong Menolong, Ini Penjelasannya
Aneka Ragam Gotong Royong
Jenis-jenis gotong royong dibedakan menjadi beberapa hal sesuai dengan kadar pekerjaan yang dilakukan. Berikut beberapa jenis gotong royong:
1. Tanggap Bencana
Jenis gotong royong yang pertama adalah tanggap bencana. Kegiatan ini dilakukan oleh masyarakat untuk bekerja sama dalam menghadapi sebuah bencana ataupun musibah. Tanggap bencana biasanya dimulai dari hal-hal kecil seperti peduli dengan masyarakat sekitar yang sedang merasa kesulitan, membantu sesama, dan lainnya.
2. Kerja Bakti
Bentuk gotong royong yang kedua adalah kerja bakti. Aktivitas tersebut adalah sebuah wujud yang bisa meningkatkan rasa saling menolong antar sesama dan saling peduli.
Umumnya kerja bakti akan dilaksanakan pada saat akan bersih-bersih lingkungan tempat tinggal atau saat ada acara 17 Agustus atau momen kebersamaan masyarakat lainnya. Dengan adanya kerja bakti, kita akan lebih mengenal tetangga, RT/RW, dan warga sekitar di mana kita tinggal. Tentunya hal tersebut dapat menumbuhkan rasa saling peduli antar tetangga dan warga.
3. Panen Raya
Ragam gotong berikutnya adalah panen raya. Biasanya dilakukan saat terjadinya musim panen dengan skala yang cukup besar dari semua bidang pertanian. Biasanya, musim panen dilakukan setiap dua kali dalam setahun atau bergantung dengan pertaniannya.
Pada saat musim panen, biasanya masyarakat akan gotong royong untuk membantu proses panen. Nantinya mereka akan membagikan sebagian hasil panen kepada orang-orang yang membantu. Jadi, hal tersebut tentu akan meningkatkan rasa peduli dan saling berbagi antar sesama.
Tujuan Gotong Royong
Gotong royong adalah salah satu kegiatan yang memiliki tujuan yang diwujudkan dalam bentuk tindakan ataupun perilaku secara individu. Mereka akan bersatu untuk melakukan sebuah kegiatan secara bersama-sama demi kepentingan bersama tanpa mengharapkan imbalan atau balasan.
1. Persatuan
Tujuan pertama dari gotong royong adalah persatuan yang tercipta dari adanya kegiatan gotong royong juga mampu melahirkan persatuan antar warga. Dengan adanya persatuan tersebut, masyarakat akan menjadi lebih dekat, kuat, serta mampu menghadapi permasalahan yang muncul di lingkungan tempat tinggal.
2. Kebersamaan
Selanjutnya, tujuan dari gotong royong adalah akan cerminan akan kebersamaan yang diciptakan dalam lingkungan masyarakat. Artinya, masyarakat secara sukarela dan bersama-sama membantu orang lain maupun untuk kepentingan umum yang dapat dimanfaatkan bersama.
3. Asas Tolong Menolong
Tujuan dari gotong royong adalah menumbuhkan sikap saling membantu antar masyarakat. Dimana orang-orang mau membantu dan menolong orang lain yang membutuhkan. Pertolongan merekalah yang nantinya akan memberi manfaat bagi orang lain dan juga diri sendiri.
Demikian penjelasan singkat mengenai pengertian mengenai gotong royong yang menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Asas tersebut sudah menjadi bagian dalam Pancasila yang perlu dilestarikan pendidikan dan menyuarakan lebih banyak ke masyarakat mengenai asas gotong royong.