Alur Adalah Rangkaian Peristiwa, Berikut Jenis dan Tahapannya

Image title
25 Januari 2022, 15:55
Alur Adalah Rangkaian Peristiwa, Berikut Jenis dan Tahapannya
a-bugs-life.fandom.com
Flik, karakter dalam film "A Bug's Life" meninggalkan koloninya usai mengalami kejadian pemicu.

1. Alur Maju atau Progresif

Alur maju adalah alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa dalam cerita secara kronologis. Cerita diawali dengan tahap pengantar dan diakhiri tahap penyelesaian.

2. Alur Sorot Balik atau Regresif

Alur sorot balik adalah alur yang menceritakan peristiwa-peristiwa dalam cerita secara terbalik. Cerita tidak harus dimulai dari tahap pengantar. Cerita dapat dimulai dari tahap penampilan masalah, puncak ketegangan, atau penyelesaian. Alur ini disebut juga alur flash back.

3. Alur Gabungan

Alur gabungan merupakan perpaduan alur maju dan alur sorot balik.

Tahapan Alur

Secara umum, tahapan alur sebuah cerita dibagi atas beberapa bagian seperti berikut:

  • Pengantar atau pengenalan (introduction)

Berupa lukisan keadaan yang menuntun pembaca untuk mengikuti jalan cerita. Pengarang memperkenalkan tokoh dengan lingkungannya. Waktu dan tempat terjadinya cerita juga dipaparkan pada bagian ini.

  • Penampilan masalah (complication)

Pengarang mulai memunculkan masalah atau persoalan yang dihadapi oleh pelaku.

  • Puncak ketegangan atau pemuncakan masalah (climax)

Menggambarkan masalah dalam cerita yang sudah sangat mengkhawatirkan dan gawat.

  • Ketegangan menurun atau penurun masalah (anti-climax)

Ketegangan masalah yang dihadapi tokoh berangsur-angsur dapat teratasi.

  • Penyelesaian (conclution)

Masalah yang dialami tokoh dapat terselesaikan.

Variasi Alur

Struktur tiga babak.
Struktur tiga babak. (Wikipedia)

Sebenarnya tahapan alur bisa dilakukan dengan banyak cara atau variasi. Ada banyak penulis yang bereksperimen dengan alur. Dan Harmon, misalnya. Pencipta series animasi "Rick and Morty" ini membeberkan bagaimana ia membuat alur cerita dengan mengandalkan Story Circle.

Story circle dijabarkan dalam delapan langkah sebagai berikut:

  1. Karakter berada di zona nyamannya.
  2. Karakter menginginkan sesuatu.
  3. Karakter memasuki situasi yang tidak familiar.
  4. Karakter mencoba beradaptasi dengan situasi tersebut.
  5. Karakter memperoleh apa yang diinginkan.
  6. Tapi, ada harga yang harus ia bayar atas apa yang sudah ia peroleh.
  7. Karakter kembali ke situasi familiar.
  8. Karakter mengalami perubahan.

Selain story circle, banyak di antara penulis cerita yang mengadopsi teknik delapan sequence yang merupakan pemecahan dari struktur drama tiga babak. Adapun teknik delapan sequence tersebut, yaitu:

  1. Pengenalan karakter dan kejadian pemicu yang memaksa karakter keluar dari zona nyamannya (babak 1).
  2. Keragu-raguan dan pengambilan keputusan dari karakter untuk bertindak atas kejadian tersebut (babak 1).
  3. Perjalanan dan petualangan karakter dimulai (babak 2A).
  4. Karakter mengalami kemenangan palsu atau keberhasilan semu, karakter tampak berhasil (babak 2A).
  5. Munculnya masalah yang lebih besar (babak 2B).
  6. Karakter mengalami kekalahan, karakter terpuruk (babak 2B).
  7. Karakter mengalami kebangkitan dan mencoba menyelesaikan masalahnya kembali dengan cara lain (babak 3).
  8. Kesimpulan/ pesan moral, karakter mengalami perubahan (babak 3).

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...