Fauna Adalah Hewan, Pahami Jenis dan Klasifikasinya
Reptilia (reptil)
Hewan melata berdarah dingin dan memiliki sisik yang menutupi tubuhnya.
Aves (burung)
Hewan yang bisa terbang, memiliki bulu yang menutupi tubuhnya, alat gerak berupa kaki dan sayap. Namun demikian, ada beberapa jenis aves yang tidak bisa terbang, seperti ayam dan bebek.
Mamalia (hewan menyusui)
Hewan yang memiliki kelenjar susu (betina), umumnya berdarah panas, bereproduksi dengan cara kawin, ada yang hidup di darat dan ada juga yang di air.
Hewan Invertebrata
Hewan invertebrata tidak memiliki tulang belakang atau tulang punggung. Struktur morfologi, sistem pencernaan, pernapasan, dan peredaran darahnya cenderung lebih sederhana dibanding hewan vertebrata.
Hewan invertebrata terbagi menjadi beberapa filum, yakni:
Porifera
Biasa disebut hewan berpori. Hewan ini memiliki ciri-ciri multiselluler (banyak sel), habitat di perairan, tersusun atas jaringan diploblastik, dan hidupnya bersifat sessil atau menetap atau menempel pada substrat tertentu.
Filum coelenterata
Hewan ini menggunakan rongga tubuh yang dimilikinya sebagai tempat pencernaan makanan. Ciri-cirinya, antara lain tubuh simetri radial, diploblastik (tubuh terdiri atas dua lapisan jaringan), memiliki rongga tubuh yang digunakan sebagai usus, habitat di perairan, dan memiliki lengan (tentakel) yang dilengkapi dengan sel beracun atau cnidoblast.
Filum plathyhelminthes
Filum ini memiliki ciri bertubuh pipih dan tidak berbuku-buku, sistem pencernaan dengan gastrovaskuler, sistem pencernaan tidak sempurna, sistem transportasi secara difusi melalui seluruh permukaan tubuh, sistem saraf dengan ganglion, sistem ekskresi menggunakan sel api, tidak memiliki sistem peredaran darah, dan berespirasi secara difusi melalui seluruh permukaan tubuhnya.
Filum nemathelminthes
Cacing ini ada yang hidup bebas dan ada yang bersifat parasit, baik pada hewan ataupun pada manusia. Tubuhnya tak beruas, berbentuk gilig (bulat panjang). Alat pencernaan sempurna (sudah memiliki mulut dan anus). Belum punya alat respirasi (pertukaran gas berlangsung difusi).
Annelida
Annelida memiliki ciri berbentuk gilig dan bersegmen; tiap segmen mengandung alat pengeluaran, reproduksi, dan saraf; tiap segmen yang sama disebut metameri; sistem saraf tangga tali; serta sistem sirkulasi terbuka (darah beredar melalui pembuluh darah yang tidak seharusnya terhubung).
Mollusca
Berarti hewan bertubuh lunak. Hewan ini memiliki sifat kosmopolit (terdapat di mana-mana), sebagian besar dilindungi oleh cangkang, sudah memiliki sistem pencernaan, peredaran darah, respirasi, ekskresi, reproduksi, dan juga sistem saraf.
Arthropoda
Tubuh Arthropoda beruas-ruas dan terbagi atas caput atau kepala, thorax atau dada, dan abdomen atau perut. Memiliki eksoskeleton (rangka luar) yang tersusun atas zat kitin. Sisitem peredaran darah terbuka. Ada yang bernapas dengan trakea, insang, paru-paru buku, dan difusi melalui seluruh permukaan tubuh.
Echinodermata
Berasal dari kata Echinos yang berarti duri dan dermal. Berhabitat di laut serta tubuhnya memiliki simetri radial. Sistem pencernaannya sudah sempurna. Sistem gerak menggunakan kaki ambulakral. Echinodermata bernapas dengan insang.