Senyawa Terdiri dari Dua Unsur atau Lebih, Pahami Penjelasannya

Image title
28 Januari 2022, 09:38
Ilustrasi senyawa
Unsplash/Terry Vlisidis
Ilustrasi senyawa

1. Tata Nama Senyawa Biner

Penamaan senyawa biner didasarkan pada nama unsur pembentuknya yang ditulis secara berurutan sesuai penulisan rumus kimia (lambang senyawa) dan akhiran dari unsur keduanya diganti -ida.

Contoh senyawa biner:

  • Senyawa KCl tersusun dari unsur kalium dan klorin sehingga disebut kalium klorida.
  • Senyawa Na2O terdiri dari unsur natrium dan oksigen sehingga dinamakan natrium klorida.

Jika dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, seperti NO, NO2, dan N2O4, penambahan -ida tidak cukup karena akan muncul senyawa dengan nama yang sama.

Oleh sebab itu, nama senyawa ditambah dengan kata mono- (satu), di- (dua), tri- (tiga), atau tetra- (empat) yang menunjukkan jumlah unsur.

Contoh senyawa biner:

  • NO adalah nitrogen monoksida.
  • NO2 adalah nitrogen dioksida.
  • N2O4 adalah dinitrogen tetraoksida atau nitrogen tetraoksida.

2. Tata Nama Senyawa Poliatom

Senyawa poliatom umumnya mengandung oksigen. Tata nama senyawa poliatom yang mengandung oksigen didasarkan pada jumlah atom oksigen yang terkandung. Senyawa dengan jumlah oksigen paling banyak diberi akhiran -at, sedangkan yang paling sedikit diberi akhiran -it.

Contoh senyawa poliatom:

  • Na2SO4 (natrium sulfat).
  • Na2SO3 (natrium sulfit).
  • KClO3 (kalium klorat).
  • KClO2 (kalium klorit).

Senyawa yang mengandung atom oksigen lebih banyak diberi awalan per-, sedangkan senyawa yang lebih sedikit diberi awalan hipo-.

Contoh senyawa poliatom:

  • KClO4 adalah kalium perklorat.
  • KClO3 adalah kalium klorat.
  • KClO adalah kalium hipoklorit.

Aturan Penamaan Senyawa

Bersumber dari buku Ipa 1A, terdapat beberapa aturan penamaan senyawa yang biasa digunakan. Aturan penamaan senyawa ini bersifat sistematis dan berlaku universal.

1. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Logam dan Nonlogam

Senyawa yang terdiri atas unsur logam dan nonlogam ditulis dengan menggunakan nama logam sebagai nama depan (ditulis terlebih dahulu) dan diikuti nama nonlogam untuk nama belakang.Contohnya, logam magnesium (Mg) bereaksi dengan nonlogam oksigen (O2) membentuk senyawa MgO yang disebut magnesium oksida.Berikut tabel senyawa dan unsur penyusunnya.

Unsur LogamUnsur NonlogamRumus KimiaNama Senyawa
MagnesiumOksigenMgOMagnesium oksida
KaliumKlorKClKalium klorida
Plumbum/timbalSulfurPbSTimbal sulfida
KaliumBromKBrKalium bromida
KalsiumOksigenCaOKalsium oksida

2. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Nonlogam

Senyawa yang terdiri atas dua unsur nonlogam ditulis dengan akhiran -ida. Jika ada pasangan unsur yang bersenyawa lebih dari satu jenis senyawa, maka penamaan senyawa tersebut dibedakan dengan menyebutkan angka indeksnya. Contohnya karbon monoksida (CO) yang terdiri dari satu unsur karbon dan oksigen. Contoh lain adalah karbon dioksida (CO2) yang terdiri dari satu unsur karbon dan dua unsur oksigen.Penulisan angka menggunakan bahasa Yunani sebagai berikut.

AngkaNama
1Mono
2Di
3Tri
4Tetra
5Penta
6Heksa
7Hepta
8Okta
9Nona
10Deka

3. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Hidrogen dan Nonlogam

Senyawa yang terdiri atas unsur hidrogen dan nonlogam dibentuk dari unsur-unsur golongan IA (unsur hidrogen) dengan unsur-unsur golongan VIIA. Reaksi yang terjadi antara kedua golongan unsur tersebut menghasilkan senyawa seperti HF, HCl, HBr, dan HI.Aturan penamaan senyawa yang terdiri atas unsur hidrogen dan nonlogam dijelaskan sebagai berikut.

  • Menggunakan kata hidrogen sebagai nama depan, nama unsur nonlogam sebagai nama belakang, dan diakhiri dengan kata -ida. Contohnya, HF adalah hydrogen fluorida.
  • Menggunakan kata asam sebagai nama depan, nama unsur nonlogam sebagai nama belakang. Dan diakhiri dengan kata -ida. Misalnya, senyawa HF dapat juga disebut asam fluorida.

4. Senyawa yang Terdiri Atas Unsur Logam, Oksigen, dan Hidrogen

Aturan penamaan senyawa yang terdiri atas unsur logam, oksigen, dan hidrogen menggunakan nama unsur logam sebagai nama depan dan kata hidroksida (gabungan unsur hidrogen dan oksigen) sebagai nama belakang. Misalnya, NaOH adalah natrium hidroksida dan KOH adalah kalium hidroksida.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...