Retur Adalah Pengembalian Barang, Berikut Ulasannya

Image title
7 Februari 2022, 14:27
Retur adalah pengembalian barang oleh pembeli kepada penjual.
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Retur adalah pengembalian barang oleh pembeli kepada penjual.

Retur penjualan menyebabkan piutang atau tagihan dari pihak penjual kepada pembeli berkurang. Saat mencatat retur penjualan pada jurnal keuangan, isi kolom debit dengan akun retur penjualan, sedangkan piutang dagang ditulis pada sisi kredit.

Dalam transaksi jual beli, biasanya pihak perusahaan membagi retur penjualan menjadi tiga, yaitu:

  • Retur penjualan yang mengembalikan kas pihak pembeli.
  • Retur penjualan yang mengurangi piutang pihak pembeli.
  • Retur penjualan untuk mengganti barang yang rusak dari pihak pembeli dengan barang baru.

Dalam transaksi pengembalian barang ini, penjual perlu memegang bukti barang yang diretur atau disebut nota kredit. Nota kredit adalah bukti penerimaan barang dagang yang dikembalikan oleh pembeli. Dengan nota ini, penjual memiliki bukti berkurangnya piutang usaha penjual kepada pembeli.

Retur Pembelian

Retur pembelian adalah pengembalian barang dari penjual ke pemasok barang dagang. Retur jenis ini biasanya melibatkan jumlah barang yang tidak sedikit. Dalam retur pembelian dikenal dua macam transaksi, yaitu retur pembelian tunai dan kredit.

Retur pembelian tunai mengacu pada pembelian barang dagang kepada pemasok secara tunai. Jika ditemui barang rusak, penjual bisa mengembalikan barang kepada pemasok tanpa adanya tanggungan biaya secara kredit. Karena sudah dibeli tunai, pengembalian barang dapat dilakukan dengan uang tunai.

Sementara itu, retur pembelian kredit adalah pembelian barang dagang kepada pemasok secara kredit. Artinya, penjual belum melunasi pembelian barang.

Jika ada barang rusak, penjual bisa mengembalikannya kepada pemasok sesuai dengan biaya barang tersebut. Pemasok akan memotong biaya pelunasan dari penjual dengan biaya barang yang diretur. Jadi, penjual hanya melunasi harga pembelian barang dagang setelah dikurangi kerugian akibat retur.

Tak berbeda dengan retur penjualan, retur pembelian juga memerlukan bukti transaksi yang disebut nota debit.

Bukti ini merupakan dokumen transaksi atas pengembalian barang yang dibuat oleh penjual kepada pemasok. Disebut debit karena adanya pengurangan utang usaha yang disebabkan pengurangan jumlah barang yang dimiliki penjual.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...