Menkes Akui Tes PCR Tak 100% Sempurna, Bisa 5.000 Hasil Tak Akurat

Rizky Alika
7 Februari 2022, 17:08
tes covid, PCR
ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.
Petugas kesehatan mengambil sampel tes Swab PCR COVID -19 untuk guru dan siswa saat pelacakan kluster sekolah di SMA N 2 Bantul, D.I Yogyakarta, Sabtu (5/2/2022).

"Banyak lab masih kesulitan masukan data ke PeduliLindungi dan salah memasukan data," ujar dia.

 Untuk itu, Kementerian Kesehatan telah melakukan koneksi daring antara laboratorium besar. Dengan demikian, laboratorium tidak perlu memasukan data secara berulang sehingga potensi kesalahan input data bisa berkurang.

"Jadi langsung masuk ke PeduliLindungi," ujar dia.

Pengendara mobil antre melakukan tes Covid-19 secara Drive Thru di Bintaro, Kamis (3/2/2022)
Pengendara mobil antre melakukan tes Covid-19 secara Drive Thru di Bintaro, Kamis (3/2/2022) (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.)



Sebelumnya, beredar video yang viral berisi kemarahan perempuan berinisial Z kepada petugas jaga Bumame Farmasi di Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta Selatan.

Ia merasa dirugikan dan terancam gagal melakukan perjalanan akibat laboratorium tersebut memberikan laporan hasil positif tes PCR. Padahal, Z mengaku sama sekali belum menjalani tes apapun.

Selain itu, ada pula warganet yang menerima hasil tes PCR negatif dari laboratorium Speedlab.

Namun, hasil tes PCR yang tercantum pada PeduliLindungi menunjukkan ia positif corona. Ia juga menerima pesan singkat dari Kementerian Kesehatan yang menyatakan sebagai pasien positif Covid-19. 

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Maesaroh
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...