Partisipasi Ekonomi Perempuan Indonesia Masih Timpang

Arie Mega Prastiwi
24 Februari 2022, 17:20
Pengunjung melihat berbagai produk kerajinan dan makanan olahan pada bazar UMKM di Madiun, Jawa Timur, Minggu (20/2/2022). Bazar yang diikuti puluhan pelaku UMKM tersebut bertujuan untuk membangkitkan perekonomian pada masa pendemi COVID-19.
ANTARA FOTO/Siswowidodo/tom.
Pengunjung melihat berbagai produk kerajinan dan makanan olahan pada bazar UMKM di Madiun, Jawa Timur, Minggu (20/2/2022). Bazar yang diikuti puluhan pelaku UMKM tersebut bertujuan untuk membangkitkan perekonomian pada masa pendemi COVID-19.

Padahal, jika perempuan dapat berkontribusi dalam ekonomi secara penuh dan setara, menurut hasil statistik McKinsey, maka perekonomian global akan mendapatkan manfaat sebesar US$12 triliun pada tahun 2025. Sedangkan khusus kawasan Asia Pasifik, dapat memberikan nilai tambah hingga US$4,5 triliun. 

Oleh sebab itu, penelitian UNICEF tersebut merekomendasikan sejumlah intervensi strategis untuk memperkuat ekosistem di Asia Tenggara agar perempuan muda dapat sepenuhnya mengakses peluang yang ditawarkan di bidang kewirausahaan dan kepemimpinan. 

“Di antaranya menjadikan layanan dukungan kewirausahaan yang responsif gender dan mudah diakses oleh perempuan muda,” tulis penelitian tersebut.

Di dalamnya termasuk menghubungkan perempuan dalam kegiatan mentoring usaha. Seperti yang dilakukan UNDP Kamboja tahun 2020 dalam SHE Incubator and Accelerator yang memberikan pelatihan, bimbingan, pembinaan, dan penyuluhan profesional kepada wirausaha perempuan.

Intervensi lain yang bisa dilakukan adalah meningkatkan investasi lensa gender.  Indonesia Women Empowerment Fund (IWEF) berinvestasi dalam solusi teknologi disruptif yang dipimpin oleh tim yang memiliki keseimbangan gender untuk mengatasi hambatan sistemis pemberdayaan perempuan–seperti kurangnya akses modal bagi 30 juta pewirausaha perempuan di Indonesia. IWEF dikelola oleh Moonshot Ventures dan YCAB Ventures, yang bertujuan memperluas akses jasa keuangan dan platform bisnis dan meningkatkan skala investasi lensa gender.

Kontributor: Arin Swandari


Halaman:
Reporter: Arie Mega Prastiwi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...