Kemendikbudristek-INKA Buat 9 Bus Listrik, Akan Digunakan Saat KTT G20
"Diperlukan biaya sebesar Rp45 miliar untuk pengembangan dan pembuatan sembilan bus listrik tersebut. Biaya tersebut dibebankan pada INKA dan Kemendikbudristek,” katanya.
PT INKA akan bertanggung jawab untuk pembiayaan sembilan platform bus listrik, tenaga insinyur dan teknisi, penyediaan pelatihan, biaya sertifikasi bus listrik untuk KTT G20, dan investasi untuk pengembangan bisnis pasca-KTT G20.
Sementara itu, Kemendikbudristek bertanggung jawab untuk pengembangan komponen kunci bus listrik, pembuatan atau pengadaan komponen kunci bus listrik dan integrasi, dan tuning semua komponen kunci dalam platform bus.
Plt Direktur Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kemendikbudristek, Prof Teuku Faisal Fathani mengatakan menjelaskan Indonesia memerlukan kendaraan listrik.
Pasalnya, cadangan bahan bakar fosil semakin menurun serta adanya permasalahan yang ditimbulkan mulai dari polusi udara maupun pemanasan global.