Kasus Covid-19 RI Bertambah 40.920, Pasien di Jabar Melonjak 87%

Ameidyo Daud Nasution
2 Maret 2022, 18:21
covid-19, virus corona, kematian
ANTARA FOTO/Basri Marzuki/hp.
Seorang sopir menyemprotkan cairan disinfektan pada kendaraan ambulans usai pengangkut pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Undata, Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (23/2/2022).

Pemerintah juga melaporkan kasus aktif corona berkurang 2.391 orang menjadi 536.823 orang. Selain itu sebanyak 32.219 orang berstatus sebagai suspek Covid-19.

Sedangkan Pemerintah menyatakan tidak akan terburu-buru mengubah status protokol dari pandemi menjadi endemi Covid-19.  Kebijakan relaksasi hanya akan dilakukan jika didukung data-data ilmiah dan analisis pakar.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Abraham Wirotomo mengatakan Presiden Joko Widodo menekankan penanganan kasus Covid-19 perlu memperhatikan aspek kehati-hatian.  Presiden tidak ingin Indonesia kembali pada situasi awal pandemi.

"Mengenai perubahan status pandemi menjadi endemi, bapak Presiden menekankan kita tidak perlu tergesa-gesa dan memperhatikan aspek kehati-hatian," ujar Abraham melalui keterangan tertulis pada Rabu (2/3).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...